Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Australasian Triage Scale (Ats) Di Igd Rsud Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar
Daftar Isi:
- Indonesia belum mempunyai standar nasional penerapan sistem triase sehinnga dalam pelaksanaannya pada setiap rumah sakit bisa berbeda. Perawat mempunyai peranan penting dalam penerapan triase Metode Australasian Triage Scale (ATS) merupakan salah satu dari beberapa sistim triase di dunia yang banyak di gunakan di beberapa Negara termasuk Indonesia tetapi sangat sulit diterapkan karena overcrowded instalasi gawat darurat yang relatif tinggi, rasio perawat yang tidak ideal serta ruang triase yang tidak berstandar sehingga target pencapaian waktu yang ditetapkan sistem ATS sulit dicapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi Australasian Triage Scale (ATS) Di IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan sebagai responden adalah perawat IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar sebanyak 28 orang Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel. Uji Fisher untuk mengetahui hubungan antar variabel dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi penerapan ATS. Hasil uji Fisher menunjukan p-Value sebagai berikut faktor kepemimpinan, p = 0.028 < α = 0,05, faktor waiting time p = 0.011 < α = 0,05, faktor dokumentasi triase p = 0.036 < α = 0,05, faktor pendidikan p = 0.013 < α = 0,05, faktor pelatihan p = 0.036 < α = 0,05. Hasil regresi linier menunjukkan faktor pendidikan p = 0.019 < α = 0,05 dengan OR 0.059 Hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang bermakna antara faktor kepemimpinan, waiting time, dokumentasi triase, pendidikan dan pelatihan terhadap penerapan ATS dan merupakan faktor prediktor paling berpengaruh adalah pendidikan yang dapat digunakan untuk memprediksi keakuratan penerapan ATS.