Daftar Isi:
  • Corporate Social Responsibility merupakan salah satu bentuk sustainability reporting yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja. Corporate Social Responsibility harus berpijak pada triple bottom lines yaitu juga memperhatikan masalah sosial dan lingkungan. Return On Equity merupakan salah satu alat utama investor yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu saham. Return On Equity (ROE), mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yang bertujuan untuk menguji hubungan kausalitas dari masing-masing variabel melalui pengujian hipotesis dengan pendekatan kuantitatif, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Analisis data menggunakan asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh variabel Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu Ekonomi (X1) dan Lingkungan (X3) terhadap ROE pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015, namun variabel sosial (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Hal ini dapat diketahui dari hasil regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa variabel Ekonomi (X1) memiliki nilai sebesar -53.576 dengan tingkat signifikan 0,000, variabel sosial (X2) sebesar 7.343 dengan tingkat signifikan 0,185, dan variabel lingkungan (X3) sebesar 28.775 dengan ingkat signifikan 0,000. (2) Di antara ketiga variabel Corporate Social Responsibility (CSR), variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap ROE pada perusahaan manufaktur sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015 adalah variabel Lingkungan (X3) dengan nilai regresi yang paling besar.