Keterkaitan Fungsi Komunikatif Tuturan dengan Fungsi Pesan Postural Kinesik Ojigi dalam Film Kinkyori Ren’ai Karya Sutradara Naoto Kumazawa

Main Author: Pertiwi, Triandini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/285/1/BAGIAN%20DEPAN%20%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/2/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/3/BAB%20II.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/4/BAB%20III.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/285/
Daftar Isi:
  • Makna dan fungsi yang terkandung dalam sebuah tuturan, dapat mempengaruhi fungsi daripada kinesik yang menyertainya. Untuk itu, perlu untuk memahami makna dan fungsi daripada tuturan tersebut agar dapat memahami keterkaitannya dengan kinesik tersebut. Dalam mencari makna dan fungsi pada tuturan, perlu dilakukan pemahaman terlebih dahulu terhadap konteks pada situasi tutur. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai fungsi tuturan berdasarkan konteks situasi tuturnya. Fungsi tuturan tersebut berkaitan dengan fungsi pesan postural pada kinesik yang dilakukan oleh para tokoh dalam film Kinkyori Ren’ai, yakni ojigi. Penelitian ini merupakan bagian dari analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori SPEAKING Hymes, teori fungsi tindak tutur Searle, dan teori pesan postural kinesik Leathers. Sumber data yang digunakan yaitu tuturantuturan para tokoh pada saat melakukan ojigi dalam film Kinkyori Ren’ai karya sutradara Naoto Kumazawa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa fungsi komunikatif tuturan berdasarkan konteks situasi tuturnya memiliki keterkaitan dengan fungsi pesan postural kinesik ojigi dalam film Kinkyori Ren’ai, yaitu para tokoh lebih sering menuturkan ungkapan-ungkapan dalam tindak tutur ilokusi jenis ekspresif pada saat melakukan ojigi, contohnya seperti ungkapan salam. Salah satu ungkapan salam yang mempunyai fungsi komunikatif ganda pada tindak tutur ilokusi ekspresif tersebut adalah shitsurei shimasu, dimana selain berfungsi sebagai salam, juga berfungsi sebagai permohonan maaf. Kemudian, fungsi ungkapan salam yang dituturkan oleh para tokoh tersebut sebagian besar memiliki keterkaitan dengan fungsi pesan postural, yaitu power. Selain itu, dari hasil analisis juga menunjukkan bahwa fungsi pesan postural jenis responsiveness merupakan fungsi yang memiliki keterkaitan paling banyak dengan fungsi komunikatif tindak tutur ilokusi para tokoh dalam film tersebut.