Perancangan Computerized Maintenance Management System Pada Mesin Produksi Unit Kerja ZA I/III
Main Author: | Amruna, Muhammad Zaini Maghfur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2841/1/Muhammad%20Zaini%20Maghfur%C2%A0Amruna.pdf http://repository.ub.ac.id/2841/ |
Daftar Isi:
- PT.Petrokimia Gresik merupakan perusahaan pupuk pertanian dengan salah satu produknya adalah ammonium sulfat yang diproduksi di departemen produksi I unit kerja ZA I/III. Rencana kerja awal produksi pupuk ammonium sulfat sebesar 220.000 ton/tahun, namun realisasi tahun 2015 tidak mencapai nilai yang direncanakan, hal ini tentu berpengaruh terhadap performansi perusahaan. Faktor yang berpengaruh terhadap jumlah produksi adalah mesin produksi, kegiatan perawatan mesin selama ini dilakukan setelah terjadi kerusakan mesin sehingga berdampak kepada hilangnya waktu produksi. Manajemen perawatan mesin yang dilakukan masih menggunalan lembaran kertas yang mengakibatkan karyawan pemeliharaan kesulitan melakukan pencarian data kerusakan mesin dalam kegiatan perbaikan akibat informasi yang disediakan tidak tersusun rapi dan rentan terhadap hilangnya lembar kertas informasi mesin. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan computerized maintenance management system sebagai upaya perbaikan manajemen perawatan mesin. Penelitian dilaksanakan diawali dengan mengukur performansi menggunakan Overall Equipment Effectiveness dengan hasil bahwa terdapat ruang untuk dilakukan perbaikan pada perusahaan,dilanjutkan dengan melakukan analisa penyebab kegagalan pada mesin centrifuge (M-301) dan belt conveyour (M-303) menggunakan metode Fault Tree Analysis untuk mengetahui bentuk-bentuk penyebab kegagalan pada komponen mesin. Rancang bangun computerized maintenance management system (CMMS) sebagai troubleshooting bertujuan untuk membantu karyawan dalam melakukan tindakan perawatan mesin. Perancangan CMMS diawali dengan melakukan analisa sistem untuk mengetahui kondisi sistem menggunakan analisa PIECES yang kemudian membuat model kebutuhan sistem dan analisa aliran data. Langkah selanjutnya yaitu membuat desain meliputi desain database logis, database fisik, user interface dan kemudian diimplementasikan kedalam Microsoft Access 2013. Implementasi fault tree analysis digunakan sebagai database pada CMMS yang bertujuan untuk mengadopsi pengetahuan karyawan unit kerja, sehingga ketika operator meminta tindakan perawatan, karyawan pemeliharaan dapat menentukan tindakan yang harus dilakukan berdasarkan tanda kerusakan yang sudah disimpan dalam database microsoft access 2013. Hasil dari penelitian ini adalah software computerized maintenance management sistem yang berfungsi sebagai program troubleshooting pada objek penelitian yang dapat membantu dalam melakukan identifikasi bentuk kegagalan mesin serta manajemen perawatan yang dapat digunakan oleh 3 pihak yaitu kepala divisi, operator mesin, dan karyawan pemeliharaan untuk membantu kegiatan perawatan mesin. Sistem yang baru dapat memberikan kemudahan kepada karyawan unit kerja dalam kegiatan manajemen perawatan mesin yaitu kemudahan pendokumentasian informasi perawatan mesin dan pemilihan tindakan perawatan mesin.