Perancangan dan Simulasi Sistem Kontrol Cascade Suhu dan Flow pada Pembakaran Furnace di PT. ALP Petro Industry dengan Pengendali PID
Main Author: | Agriesa, L.S.E.K |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2832/1/Agriesa%20L.S.E.K.pdf http://repository.ub.ac.id/2832/ |
Daftar Isi:
- Proses pengolahan oli bekas secara garis besar meliputi proses pre-flash, thermal deasphalting dan hydrofinishing. Pada proses thermal deasphalting, terdapat proses distilasi yang bertujuan memisahkan fraksi-fraksi yang terkandung dalam oli bekas menjadi produk-produk yang dikehendaki berdasarkan titik didihnya. Proses distilasi meliputi pemanasan awal pada heat exchanger yang kemudian masuk ke tahap pemanasan lanjut pada furnace. Dalam pengoperasian furnace, suhu furnace harus dijaga pada suhu 350-375oC. Suhu ada furnace tidak boleh melebihi 385 oC untuk menghindari terjadinya cracking pada minyak. Salah satu gangguan dalam upaya pengendalian suhu furnace adalah laju aliran bahan bakar yang tidak menentu. Oleh karena itu diperlukan sistem kontrol yang dapat mengkoreksi gangguan yang muncul agar suhu dapat terjaga dengan kontroler PID. Dengan metode Ziegler-Nichols, diperoleh parameter PID pada pengendali suhu dengan nilai Kp = 0,602, Ti = 10, dan Td = 2,5 dan pada pengendali flow bahan bakar dengan nilai Kp = 3,7, Ti = 2.34, dan Td = 0,585. Dari hasil simulasi dengan setpoint 375oC, diperoleh respon suhu dengan settling time 250 detik dan respon flow bahan bakar dengan setlling time 250 detik.