Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Mediator Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Pabrikasi PG Kebon Agung Malang)

Main Author: Perkasa, Asgaf Naranda Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2826/39/Bagian%20Depan.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/40/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/41/BAB%20II.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/42/BAB%20III.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/43/BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/44/BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/45/Daftar%20Pustaka%20%281%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/2826/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan gambaran umum mengenai keselamatan kerja (X1), kesehatan kerja (X2), kinerja karyawan (Y), dan motivasi kerja (Z); mengetahui dan menjelaskan pengaruh yang signifikan antara keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y); mengetahui dan menjelaskan pengaruh yang signifikan antara keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2), terhadap motivasi kerja (Z); mengetahui dan menjelaskan pengaruh yang signifikan antara kinerja karyawan (Y) terhadap motivasi kerja (Z); mengetahui ada atau tidaknya pengaruh tidak langsung antara keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi kerja (Z). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden yang merupakan karyawan produksi PG Kebon Agung Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis jalur dengan bantuan program SPSS Statistic versi 22.1 for windows. Berdasarkan hasil analisis jalur yang telah dilakukan, diketahui bahwa keselamatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai sebesar 3,395 dan probabilitas sebesar 0,002 (p<0,05). Kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhdap motivasi kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 3,601 dan probabilitas sebesar 0,000 (p<0,05). keselamatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,811 dan probabilitas sebesar 0,008 (p<0,05). Kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2,233 dan probabilitas sebesar 0,031 (p<0,05). Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai sebesar 2,286 dan probabilitas sebesar 0,028 (p<0,05). Keselamatan dan kesehatan kerja memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja. Motivasi kerja terbukti sebagai variabel intervening/variabel yang memperkuat pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki karyawan dan semakin bagus program keselamatan dan kesehatan kerja maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.