Daftar Isi: Penentuan Prioritas Pemilihan Supplier Bahan Baku Beton menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process

Daftar Isi:

PT Ndaru NusantaraTubanmerupakan perusahaan GeneralContractor dan Supplier yang berpengalaman dalam bidang jasa konstruksi. Sebagai upaya untuk mengembangkan perusahaan, pihak manajemen memutuskan untuk berinvestasi pada industri manufaktur yang memproduksi Ready Mix dan Precast. Selama ini perusahaan menerapkan penilaian terhadap pemilihan supplier berdasarkan Harga dan Flexibilitas pembayaran. Sehingga sering terjadi keterlambatan, ketidaksesuaian jumlah dan cacat saat diterima yang menyebabkan reject. Pada penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP dipergunakan untuk melakukan perhitungan bobot kriteria - subkriteria dan penilaian perbandingan antar supplier setiap subkriteria. Kriteria yang digunakan adalah kriteria pemilihan supplier yang dirumuskan Dickson. Terdapat 6 Kriteria dan 15 Subkriteria yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil Perhitungan bobot supplier terhadap subkriteria diperoleh bobot tertinggi. Material Pasir yang diprioritaskan adalah CV. Seven Jaya (0,380), material Batu Split yang diprioritaskan adalah CV. Samudra Stone (0,308), material Semen yang diprioritaskan adalah PT. Subur Buana Raya (0,313), material Air yang diprioritaskan adalah CV. Gunung Bening (0,310).