Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang, Harga Pokok Produksi, Dan Transaksi Penjualan Berbasis Web (Studi Pada Son Screen Printing Sidoarjo)
Daftar Isi:
- Kebutuhan informasi menjadi semakin penting sejalan dengan arus perkembangan teknologi yang terus maju. Dengan adanya perkembangan teknologi, maka penyebaran informasi dan data sangatlah cepat dan mudah. Hampir seluruh perusahaan berskala kecil maupun besar menggunakan sistem informasi untuk membantu memajukan perusahaan. Son Screen Printing Sidoarjo merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian berdasarkan permintaan pelanggan. Perusahaan ini melakukan proses dimana kain (barang setengah jadi) diubah menjadi pakaian siap pakai. Meskipun perusahaan sudah memiliki keuntungan yang sangat besar namun belum ada pencatatan yang lengkap mengenai persediaan barang dan transaksi penjualan. Hal ini menyebabkan perusahaan tidak mempunyai data pendukung untuk membuat laporan pendukung SPT Tahunan ke kantor pajak setiap tahunnya, perusahaan tidak dapat menyediakan rekapitulasi data persediaan barang dan transaksi penjualan untuk dianalisis persediaan barang kedepannya dan dianalisis permintaan pelanggan di waktu tertentu, dan informasi antara pemilik perusahaan dengan pegawai kurang real-time sehingga sering terjadi kesalahan komunikasi. Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung secara manual namun, terkadang dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Di samping kerugian yang dialami oleh perusahaan perhitungan secara manual cukup menyita waktu dari pemilik perusahaan untuk melayani pelanggan. Berdasarkan masalah-masalah yang diuraikan di atas, maka dapat diberikan solusi untuk mengembangkan suatu sistem informasi persediaan barang, harga pokok produksi, dan transaksi penjualan berbasis web pada Son Screen Printing Sidoarjo. Dalam pengerjaan sistem informasi menggunakan model pengembangan perangkat lunak Waterfall. Pengujian perangkat lunak menggunakan metode pengujian white-box testing, black-box testing, compatibility testing, user acceptance testing, dan evaluasi waktu kinerja sistem. Dari hasil pengujian perangkat lunak yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini layak untuk digunakan.