Fungsi dan Makna Kandoushi Jenis Kandou dalam Anime One Piece “Thriller Bark” Episode 360-365 Karya Eiichiro Oda
Main Author: | Farazi, Azhar Faizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/282/1/Azhar%20Faizal%20Farazi.pdf http://repository.ub.ac.id/282/ |
Daftar Isi:
- Bahasa merupakan sesuatu yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Selain untuk berkomunikasi, bahasa mampu menyampaikan perasaan dari penutur melalui ekspresi dan gestur badan. Untuk mengekspresikan perasaan tersebut manusia menggunakan kata seru yang artinya kata tugas yang mengungkapkan rasa hati pembicara. Kata seru dalam bahasa Jepang disebut kandoushi yang terbagi menjadi 4 jenis yakni, kandou, yobikake, outou, aisastsugo. Kandoushi jenis kandou adalah kandoushi yang mengungkapkan impresif atau emosional seperti rasa takut, senang, marah, sedih, terkejut, khawatir, kecewa, dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan makna kandoushi jenis kandou dalam anime One Piece “Thriller Bark” episode 360-365 karya Eiichiro Oda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif research yang dapat digunakan untuk menganalisis fungsi dan makna kandoushi jenis kandou. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam anime One Piece episode 360-365 karya Eiichiro Oda terdapat sepuluh ungkapan kandoushi jenis kandou(maa) yang berfungsi mengungkapkan rasa heran, terkejut, kagum, (oo) mengungkapkan perasaan yang mendalam, (e) mengungkapkan rasa terkejut, (ee) mengungkapkan rasa heran, terkejut, (yareyare) mengungkapkan rasa lega, kewalahan, (nani) mengungkapkan rasa terkejut tidak percaya, (ara) mengungkapkan rasa terkejut, rasa aneh, (are) mengungkapkan rasa terkejut, aneh, (aa) mengungkapkan rasa kagum, terkejut, (kuso) mengungkapkan rasa kesal. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sembilan jenis kandou sesuai dengan makna harafiahnya, dan dua jenis kandou memiliki makna baru yang berbeda dengan makna harafiahnya. Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan agar meneliti jenis lain dari kandoushi yaitu yobikake, outou, dan aisatsugo, Selain itu dapat dibuat perbandingan antara bahasa Jepang dengan bahasa Indonesia untuk menemukan persamaan dan perbedaanya.