Perencanaan Strategi Supply Chain dan Pemasaran untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing dalam Segmen Pasar Majemuk
Main Author: | Setyasnomo, Mohammad Hafiz |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2816/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/2816/ |
Daftar Isi:
- Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Permintaan jumlah minyak goreng terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah populasi Indonesia. Menurut Kementrian Pertanian konsumsi minyak goreng mengalami sedikit peningkatan hingga 9,6 liter/kapita. Hal tersebut mendorong pihak industri miyak goreng memproduksi lebih banyak lagi minyak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Dilansir dalam sumber Indonesian Palm Oil Producers Association & Indonesian Ministry of Agriculture bahwa jumlah produksi minyak goreng di Indonesia terus meningkat dari tahun 2008 hingga 2016. Seharusnya hal tersebut berlaku pula pada PT. Palko Sari Eka. PT. Palko Sari Eka merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang penyulingan minyak kelapa. Sebagai acuan dalam sumber Indonesian Palm Oil Producers Association (Gapki) & Indonesian Ministry of Agriculture hal ini justru bertolak belakang dengan jumlah produksi dan pemasaran dalam PT Palko Sari Eka yang selalu mengalami penurunan hingga saat ini. Dengan demikian, tujuan penelitian ini perlu melakukan segmentasi pasar, mengembangkan driver supply chain, dan mengetahui strategi pemasaran untuk meningkatkan jumlah penjualan pada PT. Palko Sari Eka. Segmentasi pasar yang dilakukan dengan pendekatan uji cluster menggunakan metode Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Kemudian dilakukan identifikasi aktivitas value chain dan perencanaan alternatif strategi value chain menggunakan metode Analitical hierarchy Process (AHP). Perancangan strategi driver supply chain menggunakan analisis SWOT yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu input stage untuk merumuskan strategi dengan melakukan analisa Internal Factor Evaluation (IFE) dan External Factor Evaluation (EFE), matching stage dengan menggunakan Internal-External Matrix (IE Matriks) dan Strength Weakness Opportunity Threats Matrix (SWOT Matriks), dan terakhir decision stage dengan menggunakan Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM). Setelah didapatkan strategi driver supply chain yang sesuai dapat dilakukan perancangan strategi pemasaran sesuai dengan value chain dan segmentasi yang telah dibuat. Hasil penelitian pada PT. Palko Sari Eka didapatkan bahwa segmentasi pasar yang telah dilakukan menghasilkan 4 cluster dengan karakteristik masing-masing. Berdasarkan 4 cluster tersebut aktivitas value chain yang perlu diutamakan diantaranya adalah aktivitas outbound logistic, marketing and sales, dan operation. Kemudian driver supply chain yang perlu diutamakan di perusahaan adalah driver fasilitas dan driver informasi. Kemudian, semua input tersebut dihasilkan 6 strategi pemasaran diantaranya perlu adanya kerjasama dengan retailer dengan bentuk pengiriman langsung dengan milk run. Kemudian adanya promosi dengan media sosial dan perlu adanya salesman untuk menjual produk minyak kelapa, adanya pemanfaatan grafik kurs dollar menggunakan ilmu trading, adanya pemisahan proses produksi untuk segmen pasar tertentu dan koordinasi antara internal dan eksternal perusahaan menggunakan database system