Eksplorasi Jamur Patogen pada Daun Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di Kabupaten Malang

Main Author: Lestari., Wiji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/280/1/051704158%20BAGIAN%20DEPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/280/2/051704158%20BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/280/
Daftar Isi:
  • Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan penting di dunia. Tanaman tersebut mempunyai potensi yang besar sebagai sumber pangan dan bahan baku industri. Hal tersebut dikarenakan daun tanaman ubi kayu mengandung protein yang cukup tinggi jika dikonsumsi sebagai sayuran hijau.Umbi ubi kayu merupakan sumber karbohidrat yang dapat diolah menjadi pati ataupun sebagai bahan baku bioetanol. Produktifitas umbi ubi kayu cukup melimpah, khususnya di Kabupaten Malang yang merupakan daerah penghasil ubi kayu terbesar ketiga di Jawa Timur. Namun, dalam proses budidaya ubi kayu tidak terlepas dari gangguan penyakit. Sebagian besar penyakit pada ubi kayu disebabkan oleh jamur patogen.Namun, penelitian terkait jamur patogen pada ubi kayu masih terbatas.Oleh karena itu, penelitian terkait jamur-jamur patogen pada ubi kayu perlu dilakukan untuk memberikan informasi terkait keragaman dan karakteristik jamur yang menyerang ubi kayu, khususnya pada daun tanaman ubi kayu. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Juni sampai Desember 2016. Metode penelitian ini menggunakan metode eksplorasi yang dilakukan pada 8 titik lokasi di wilayah Kabupaten Malang dengan ketinggian tempat yang berbeda. Delapan titik tersebut meliputi 3titik lokasi di dataran tinggi (Pujon, Jabung 1 dan Poncokusumo), 3 titik lokasidi dataran menengah (Jabung 2, Wajak 1, dan Wajak 2) dan 2 titik lokasidi dataran rendah (Gondanglegi dan Pagak). Pada setiap titik dilakukan pengambilan sampel daun tanaman yang menunjukkan gejala serangan jamur.Selanjutnya, daun tanaman contoh yang bergejala diisolasi dan dipurifikasi pada media PDA, serta diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis.Hasil identifikasi selanjutnya dianalisa secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk gambar dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan tiga jenis jamur yang menyebabkan penyakit pada daun tanaman ubi kayu di Kabupaten Malang, yaitu: Cercospora henningsii, Cercospora viscosaedan Colletotrichum gloeosporioides.Gejala serangan jamur C. henningsiiberupa bercak coklat dengan batas yang jelas dan berukuran 2 – 12 mm. Gejala tersebut ditemukan hampir di semua titik lokasi eksplorasi.Serangan jamur C. viscosaeberupa bercak baur yang ditemukan pada titik lokasi yang berada di dataran tinggi hingga dataran menengah.Gejala dari penyakit tersebut berupa bercak berwarna coklat yang berukuran 5 – 70 mm. Sedangkan, gejala serangan C.gloeosporioidesberupa penyakit antraknosa.Gejala penyakit tersebut hampir sama dengan gejala bercak baur. Namun, gejala khas dari antraknosa adalah bercak berbentuk cekung dan terdapat acervulus berwarna hitam pada permukaan bercak.Gejala tersebut ditemukan pada titik lokasi yang berada di dataran menengah hingga dataran rendah.