Penerapan Sapta Pesona Pada Desa Wisata (Analisis Persepsi Wisatawan Atas Layanan Penyedia Jasa Di Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten, Kota Batu)
Main Author: | Rahmawati, Siska Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2779/1/Rahmawati%2C%20Siska%20Wahyu.pdf http://repository.ub.ac.id/2779/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendekripsikan, dan menganalisis (1) penerapan Sapta Pesona di Kampung Wisata Kungkuk, (2) persepsi wisawatan Kampung Wisata Kungkuk terhadap sapta pesona, serta (3) upaya dalam meningkatkan penerapan unsur sapta pesona di Kampung Wisata Kungkuk. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan campuran (mixed methods). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, penyebaran kuisioner, dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini merupakan wisatawan yang sedang berkunjung ke Kampung Wisata Kungkuk sebanyak 40 orang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis Miles and Huberman dan analisis statistik deskriptif dengan triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penerapan sapta pesona di Kampung Wisata Kungkuk pada ketujuh unsurnya dapat dilaksanakan dengan baik namun masih belum optimal pada unsur kebersihan dan kenangan. (2) persepsi wisatawan terhadap penerapan sapta pesona menghasilkan beberapa kategori yaitu sangat baik pada unsur sejuk; baik pada unsur aman, tertib, indah, dan ramah; dan cukup pada unsur bersih dan kenangan. (3) upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerapan sapta pesona antara lain dengan memperbaiki struktur organisasi, mengajukan proposal untuk pelatihan skill, menyusun SOP dan MoU, serta bekerjasama dengan akademisi untuk pelatihan di bidang pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan agar pemerintah Kota Batu khusunya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu hendaknya untuk melakukan pengawasan rutin terhadap desa atau kampung wisata yang telah terbentuk sehingga apabila terjadi permasalahan terkait sapta pesona dapat diselesaikan dengan segera secara bersama-sama. Kepada pengelola, diharapkan dapat mempertahankan unsur sapta pesona yang sudah terlaksana dengan baik dan memperbaiki unsur sapta pesona yang belum terlaksana dengan baik.