Analysis Of Electronic Recruitment Policy: Implementation, Driving Factors And Barriers
Main Author: | Pratama, Hafidh Andrian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2742/1/Pratama%2C%20Hafidh%20Andrian.pdf http://repository.ub.ac.id/2742/ |
Daftar Isi:
- Rekrutmen pegawai merupakan isu yang kompleks. Pentingnya perekrutan sebagai bagian dari kebijakan sumber daya manusia tercermin pada kinerja organisasi. Ketika perekrutan dilakukan secara profesional, pelamar akan merasa dihargai atau dihormati, baik mereka diterima atau tidak, hal ini sangat berpengaruh terhadap citra perusahaan. Saat ini, tren telah berubah, perekrutan dilakukan melalui media online; pelamar mencari pekerjaan melalui internet. Masyarakat mendefinisikan perekrutan secara online sebagai perekrutan elektronik (e-recruitment). E-recruitment lebih murah dan lebih cepat. Dibandingkan dengan metode konvensional, e-recruitment mengurangi biaya untuk melakukan job-posting dan lebih baik dalam penyebaran informasi. Sangat banyak bagian dari e-recruitment yang dirasa penting untuk dipelajari lebih lanjut untuk memperkaya pengetahuan tentang e-recruitment itu sendiri, termasuk dari perspektif implementasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan e-recruitment termasuk faktor pendorong dan faktor penghambat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan tujuan validitas, penelitian dilakukan di Kantor Pusat Jawa Timur Park 1 (terletak di Kartika Street nomor 2 Sisir, Batu) PT. BEON Intermedia (terletak di MT. Haryono Street, Istana Dinoyo/ C No 3-4, Malang) dan Perum Jasa Tirta I (terletak di jalan Surabaya, nomor 2A, Sumbersari, Lowokwaru, Malang). Data berbentuk data primer dan sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: 1) Pendekatan perusahaan untuk melakukan e-recruitment dipengaruhi oleh latar belakang perusahaan; 2) Pertimbangan untuk menggunakan media online atau e-recruitment untuk merekrut kandidat didasarkan pada beberapa alasan, seperti: hemat waktu, biaya yang murah dan variasi pelamar; 3) Variabel untuk melakukan e-recruitment yang didasarkan pada teori Edward III (1980), seperti: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, pada umumnya sudah dipenuhi oleh semua perusahaan. Tetapi dalam beberapa kasus, ada hambatan kecil, seperti kurangnya kejelasan dalam aspek komunikasi, kurangnya sumber daya dan sikap yang berbeda yang ditunjukkan oleh pelaksana; 4) Faktor pendorong untuk melakukan e-recruitment terdiri dari : persetujuan, dukungan dan kepercayaan masyarakat, pelaksana memiliki informasi yang cukup, terutama mengenai kondisi dan kesadaran masyarakat serta tugas dan kewajiban yang memadai oleh pelakasana; 5) Faktor penghambat dalam melakukan e-recruitment berasal dari: kekurangan sumber daya (waktu, uang dan sumber daya manusia), ketidakpastian faktor internal dan eksternal dan isi dari kebijakan yang tidak jelas.