Analisis Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Pertumbuhan Inklusif Di Jawa Timur
Main Author: | Singosari, Cahyaning Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2672/1/1.%20BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/2/2.%20BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/3/3.%20BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/4/4.%20BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/5/5.%20BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/6/6.%20BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/7/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/2672/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan inklusif adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta dapat mendorong penurunan pengangguran, penurunan kemiskinan, dan penurunan ketimpangan masyarakat yang dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan modal manusia dan kesempatan kerja bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat suku, agama, dan ras. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sektor inklusif untuk mendorong terwujudnya pertumbuhaninklusif di Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Input-Output dengan menggunakan data sekunder dari Tabel Input-Output Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian, sektor inklusif Jawa Timur dari tahun 2006 hingga tahun 2015 merupakan sektor yang dapat mendorong terwujudnya pertumbuhan inklusif di Jawa Timur. Sektor inklusif tahun 2006 hingga tahun 2015 berjumlah satu sektor dengan empat komoditas, sektor inklusif tahun 2006 berjumlah satu sektor dengan empat komoditas antara lain Barang Dari Plastik, Jasa Reparasi, Perdagangan Eceran, Bukan Mobil Dan Motor, dan Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial. Komoditas sejtor inklusif tahun 2010 antara lain Pakan Ternak, Logam Dasar, Barang Dari Logam Lainnya, dan Mesin Dan Perlengkapan Ytdl. Sedangkan komoditas sektor inklusif tahun 2015 antara lain Industri Kimia Dasar, Industri Farmasi, Produk Obat Kimia Dan Obat Tradisional, Industri Karet Dan Barang Dari Karet, dan Industri Barang Dari Plastik. Untuk dapat mendorong terjadinya pertumbuhan inklusif maka diperlukan peran dari pemerintah. Peran pemerintah tercermin dari sisi pengeluaran dan sisi penerimaan pemerintah. Dimana peran pemerintah dari sisi pengeluaran dan sisi penerimaan memiliki dampak yang berbeda. Peran pemerintah dari sisi penerimaan mendorong perumbuhan inklusif, dan sisi pengeluaran mendorong sektor non-inklusif (mendorong pertumbuhan).