Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung Dalam Pelestarian Kesenian Tradisional (Studi Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Putra, Henery Gustikha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2660/1/Putra%2C%20Henery%20Gustikha.pdf http://repository.ub.ac.id/2660/ |
Daftar Isi:
- Kebudayaan merupakan suatu identitas bangsa, ciri khas suatu bangsa, karakter bangsa maupun sebagai tanda negara tersebut mempunyai sejarah perjalanan hidup dari awal sebuah negara itu bisa terbentuk. Maka melestarikan kebudayaan sangat diperlukan demi mencegah hilangnya kebudayaan yang telah ada bertahun-tahun. Salah satu bagian dari kebudayaan adalah Kesenian tradisional. Mengingat kesenian tradisional ini merupakan salah satu identitas dari suatu daerah, maka kegiatan pelestarian kesenian tradisional sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada peran pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dalam pelestarian kesenian tradisional di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Analisis atas Pelestarian ditinjau dari perlindungan kesenian tradisional yang berupa penataan sistem informasi dan menegakkan peraturan, serta pengembangan kesenian tradisional yang dilakukan dengan cara pelatihan dan pagelaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dan jenis diperoleh dari dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Tulungagung, serta dokumen dan catatan yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara kepada pihak yang terkait dengan penelitian, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu peran pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung dalam pelestarian kesenian tradisional di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada perlindungan tradisional adalah mencatat organisasi kesenian yang ada serta menyebar luaskan informasi dengan memanfaatkan pamflet, aplikasi pada smartphone dan website. Menegakkan peraturan masih belum memiliki peraturan tertulis mengenai kesenian tradisional. Pada pengembangan kesenian tradisional, pemerintah daerah melakukan pelatihan dengan bentuk workshop dan melakukan pagelaran kesenian tradisional secara rutin setiap tahunnya.