Daftar Isi:
  • Distribusi yang baik merupakan salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Strategi distribusi sangat diperlukan, karena bisnis air minum kemasan mengalami peningkatan setiap tahun. Distributor air minum kemasan memiliki berbagai macam jenis dan merk barang dengan variasi bentuk kemasan yang berbeda. Tujuan pengiriman yang banyak menimbulkan masalah tentang proses distribusi, karena alamat dan jarak yang berbeda membutuhkan waktu lebih untuk sampai pada tempat tujuan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat sistem yang dapat membantu proses distribusi barang dengan sales lebih dari satu, permasalahan tersebut disebut dengan Multiple Travelling Salesman Problem (M-TSP). Salah satu metode untuk menyelesaikan masalah M-TSP yaitu menggunakan algoritme genetika, sehingga dapat menentukan rute dengan jarak terpendek yang akan dikunjungi setiap sales. Proses algoritme genetika menggunakan representasi permutasi dengan panjang kromosom sesuai banyak pesanan pelanggan dan jumlah pesanan pada setiap sales, setiap gen berupa angka yang merepresentasikan nomor pelanggan dan jumlah pesanan yang harus dikunjungi setiap sales. Hasil pengujian menunjukkan urutan rute yang dihasilkan dari penerapan algoritme genetika lebih baik daripada penerapan yang dilakukan pada distributor dengan selisih total jarak 89.3 km dan selisih nilai fitness 10.656578. Parameter optimal yang diperoleh yaitu dengan menghasilkan ukuran populasi 180, banyak generasi 400 serta kombinasi crossover rate 0.6 dan mutation rate 0.4.