Implementasi Program Pelestarian Lingkungan Di Kabupaten Malang (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Dan Kecamatan Pakis)
Main Author: | Wibowo, Endrey Satriyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2658/1/Endrey%20Satriyo%20Wibowo.pdf http://repository.ub.ac.id/2658/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah ingin menjabarkan mengenai implementasi dari program pelestarian lingkungan di Kabupaten Malang yang mencakup interpretasi, standar prosedur operasi, sumber daya keuangan, dan pelaksanaan program, serta ingin mengetahui kendala yang terjadi dalam program pelestarian lingkungan yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini memfokuskan pada implementasi program pelestarian lingkungan di Kabupaten Malang dan kendala yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup. Sementara lokasi berada pada Kabupaten Malang sementara situs penelitian berada pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan Pakis. Sumber dan jenis data menggunakan buku petunjuk pelaksanaan program kecamatan berseri tahun 2016 serta dokumen dan catatan yang menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara kepada pihak yang terkait dengan penelitian, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa Dinas Lingkungan Hidup sudah menjalankan program ini dengan baik sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang dibuat dan disosialisasikan sebelumnya yaitu dari interpretasi, pelaksana program, standar prosedur operasi, sumber daya keuangan, penerapan. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup juga telah menerapkan misi ke tujuh dalam hal ini tercantum pada Perda No 6 Tahun 2016 mengenai RPJMD Kabupaten Malang 2016. Sementara kendala yang dihadapi oleh dalam program ini oleh Dinas Lingkungan Hidup adalah masalah waktu, pelaksana program, dan dukungan dari kecamatan. Masalah waktu yakni mencakup saat penilaian lapangan, banyaknya kecamatan di Kabupaten Malang menyebabkan tersitanya waktu pada proses verifikasi lapangan. Mencakup pelaksana program dalam hal ini adalah jumlah kecamatan yang diteliti tidak berbanding dengan pelaksana program, sementara mencakup masalah dukungan beberapa kecamatan kurang dalam memenuhi dan menentukan indikator dari program yang sudah ditentukan. Sementara dari pihak Kecamatan Pakis kendala yang mereka hadapi adalah masalah waktu dan ketidaksiapan lokasi penilaian yang akan ditinjau saat verifikasi lapangan. Berdasarkan dari hasil penelitian, kesimpulan penelitian ini adalah program kecamatan berseri ini telah dijalankan dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang. Tidak terdapat masalah dalam tahap interpretasi, sumber daya keuangan, dan pelaksanaan sementara dalam tahap standar prosedur operasi Dinas Lingkungan Hidup melewatkan satu poin, sementara itu juga terdapat kendala dalam jumlah pelaksana program yang kurang, serta kesiapan dari kecamatan yang menjalankan program juga perlu diperhatikan Saran agar pelaksanaan implementasi program pelestarian lingkungan di Kabupaten Malang dini adalah perlu adanya peraturan yang jelas diberlakukan untuk mendasari program ini kedepannya. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan program, ini bisa dilaksanakan jika sumber daya manusia yang diikut sertakan ditambah, sehingga tim penilai lapangan bisa terbagi menjadi banyak tim, mengingat banyaknya kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, komunikasi dengan kecamatan yang mengikuti program tersebut sehingga tidak terjadi salah komunikasi dan mengganggu pelaksanaan program dilapangan, hal ini bisa diantisipasi dengan banyak melakukan rapat antar kecamatan ataupun memberikan surat kepada kecamatan mengenai syarat dan ketentuan program. Selain itu masalah besarnya Kabupaten Malang bisa diantisipasi dengan menambah jumlah pelaksana program yang mengikuti program tersebut untuk program pelestarian lingkungan kedepannya.