Sinergitas Pemerintah Desa Dengan Masyarakat Dalam Perencanaan Infrastruktur Jalan Desa (Studi Pada Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi)

Main Author: Pratiwi, Tiara Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2638/1/Pratiwi%2C%20Tiara%20Dian.pdf
http://repository.ub.ac.id/2638/
Daftar Isi:
  • Permasalahan sinergitas Pemerintah Desa dengan masyarakat dalam perencanaan di Desa Benelan Lor berawal dari ketersediaan infrastruktur yang membutuhkan pemeliharaan dan sudah kurang layak digunakan untuk mobilisasi kegiatan perekonomian. Dimana keberadaan infrastruktur jalan yang kurang layak merupakan satu-satunya jalan untuk akses ke areal persawahan. Sebagaimana di wilayah Desa Benelan Lor mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, sehingga mereka sangat membutuhkan infrastruktur jalan yang layak dalam mempermudah kegiatan pertanian.Baik Pemerintah Desa maupun masyarakat telah berupaya untuk berusaha mencari solusi dalam penyelesaian masalah tersebut, namun masih belum ada tindak lanjut dari pemerintah setingkat Kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif interaktif yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi dan Desa Benelan Lor dengan melakukan wawancara dan dokumentasi yang menggunakan analisis data. Perencanan dengan metode analisis deskriptif dengan melihat keadaan di lapangan. Temuan yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan, dalam setiap permasalahan akan selalu melibatkan Pemerintah Desa dengan masyarakat yang berpengaruh, paling dekat dan mempunyai tingkat kepentingan pada suatu wilayah. Dalam terjalinnya sebuah harmonisasi sinergitasantara pemerintah di tingkat Desa dan masyarakat yang berkaitan dengan perencanaan terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor yang medukung dalam penelitian ini adanya dukungan pemerintah yang selalu siap memberikan kebijakannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat di Desa Benelan Lor. Faktor yang menghambat disini, dimana pemerintah Desa masih cenderung menggantungkan pada pemerintah Kabupaten dari pada menjalin kerja sama secara langsung dengan pihak swasta yang ada disekitar wilayah tersebut.