Pengaruh Sudut Chamfer dan Friction Time terhadap Luas Penampang Memanjang Flash Sambungan Las Gesek A6061 dengan Simulasi FEM
Main Author: | Muhammad, Fahmi Rizal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2598/1/Fahmi%20Rizal%20Muhammad.pdf http://repository.ub.ac.id/2598/ |
Daftar Isi:
- Dalam industri saat ini penggunaan teknik pengelasan dalam bidang manufaktur sangat luas. Pengelasan logam yang biasa dilakukan yaitu dengan las busur. Akan tetapi las busur mempunyai kekurangan yaitu masalah peleburan dalam proses pengelasanya tidak seragam antara tepi dan tengah pada pengelasan logam bentuk silinder membuat kekuatanya menjadi tidak maksimal. Sehingga ditemukan cara agar peleburanya menjadi maksimal dan seragam antara tepi dan tengah yaitu dengan cara pengelasan gesek (friction welding).Pengelasan gesek yaitu penyambungan akibat panas gesekan perputaran logam satu dengan yang lainya. Penelitian ini menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Modelling diatur dengan cara material yang sama A6061 dirotasi dengan kecepatan 1600 Rpm dan friction pressure sebesar 4 Mpa, upset force 500 kgf selama friction time 5,10,15 detik. Pada material A6061 diberikan sudut chamfer dengan variasi 00, 150, dan 300 sedangkan variasi friction time benda kerja yakni 5 detik, 10 detik, dan 15 detik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada semakin kecil sudut chamfer dan friction time maka semakin kecil luas flash Hal ini dikarenakan semakin kecil sudut chamfer dan sedikit friction time menyebabkan sudut kontak yang bergesekan kecil dan waktu material bergesekan sedikit yang menyebabkan temperatur rendah sehingga luas flash yang didapatkan semakin kecil. Sedangkan semakin besar sudut chamfer dan lama friction time maka semakin besar luas flash Hal ini dikarenakan semakin besar sudut chamfer dan lama friction time menyebabkan sudut kontak yang bergesekan besar dan waktu material bergesekan lama yang menyebabkan temperatur tinggi sehingga luas flash yang didapatkan semakin besar. Luas flash terkecil yaitu 38,50 mm2 terdapat pada variasi sudut chamfer 15o dengan friction time 5 detik. Sedangkan luas flash terbesar dihasilkan oleh variasi sudut chamfer 0o dengan friction time 15 detik yaitu 52,01 mm2.