Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Monosodium glutamat merupakan salah satu zat aditif yang digunakan sebagai penyedap makanan dan dikenal secara luas oleh masyarakat. Konsumsi MSG dalam jumlah besar dapat menyebabkan stress oksidatif pada daerah otak dan akan mempengaruhi struktur dan fungsi daerah otak yang tidak dilindungi oleh sawar darah otak termasuk hipotalamus, sehinga sel-sel saraf akan rusak dan mati dan regulasi reseptor glutamat akan terganggu. Kerusakan pada hipotalamus akan mengganggu sekresi FSH dan LH, sehingga menyebabkan pematangan folikel terganggu yang berakibat pada penurunan hormon estrogen. Stimulasi estrogen akan mempengaruhi reseptor estrogen yang berperan penting dalam siklus menstruasi dan poliferasi endometrium. Teh hijau merupakan sumber yang sangat kaya antioksidan karena mengandung polifenol. dan mempunyai kemampuan untuk menghambat Reactive Oxygen Species (ROS), hidroksil, peroksil, anion superoksida radikal, dan sebagai penghambat enzim oksidatif. Tujuan: Untuk membuktikan pengaruh ekstrak teh hijau terhadap ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang dipapar monosodium glutamat. Metode: Merupakan penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan adalah tikus putih betina sebanyak 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (MSG 140 mg/200grBB), kelompok perlakuan 1 (MSG 140mg/200grBB + ekstrak teh hijau 0,7 mg/tikus/hr) kelompok perlakuan 2 (MSG 140mg/200grBB + ekstrak teh hijau 1,4 mg/tikus/hr), kelompok perlakuan 3 (MSG 140 mg/200grBB + ekstrak teh hijau 1,8 mg/tikus/hr). Paparan monosodium glutamat dan ekstrak teh hijau berbagai dosis diberikan selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil: Terdapat peningkatan yang signifikan pada ekpresi RE-α dan ketebalan endometrium pada pemberian ekstrak teh hijau dosis 1,4 mg/tikus/hari pada tikus yang dipapar monosodium glutamat Kesimpulan: ekstrak teh hijau berbagai dosis dapat meningkatkan ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang dipapar monosodium glutamat.