Kajian Pragmatik Shakoujirei Dalam Masyarakat Jepang
Main Author: | Rahayu, Adi Kerta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/254/1/Rahayu%2C%20Adi%20Kerta.pdf http://repository.ub.ac.id/254/ |
Daftar Isi:
- Di dalam komunikasi masyarakat Jepang,salam mendapatkan posisi yang sangat penting. Dalam penggunaanya, aisatsu ada yang tidak memiliki ketulusan, ada kalanya hanya berupa kata-kata di permukaan saja yang tidak memiliki arti. Dalam penggunaanya, shakoujirei merupakan ungkapan yang mengekspresikan rasa perhatian kepada orang lain, dan menjadi sebuah ungkapan yang menunjukkan seseorang memperlakukan orang lain dengan baik. Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai bentuk shakoujirei yang muncul pada drama Kekkon Shinai episode 1-5 dan menganalisanya menurut kajian pragmatik seperti fungsi tindak tutur oleh Searle dan prinsip kesantunan oleh Leech. Kemudian juga dianalisa maksud berdasarkan konteks pemakaiannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dimana hasil akan dijabarkan dengan kata-kata dan memberikan rincian yang lebih kompleks, Hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah seluruh shakoujirei yang diklasifikasikan oleh Huang menurut Situasi telah berhasil dikumpulkan dengan total 73 tuturan shakoujirei. Dari hasil tersebut dari 5 fungsi tindak tutur dan 6 prinsip kesantunan yang dijadikan dasar penelitian, seluruhnya telah diaplikasikan dalam drama yang menjadi sumber penelitian ini. Shakoujirei dalam penerapannya pada drama ini dalam maksudnya sesuai dengan konteks memiliki maksud untuk menjaga hubungan yang baik antar manusia dan memperlancar komunikasi di antara mereka.