An Analysis On Politeness Strategies Used In The Great Gatsby Movie
Main Author: | Aji, Kukuh Karno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2539/1/Kukuh%20Karno%20Aji.pdf http://repository.ub.ac.id/2539/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mendiskusikan tentang strategi kesantunan yang diterapkan oleh dua karakter utama dalam film The Great Gatsby. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi kesantunan oleh Brown dan Levinson (1987). Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tipe dan menentukan alasan karakter utama dalam film “The Great Gatsby” menerapkan strategi kesantunan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisa data. Data dalam penelitian ini diperoleh dari ujaran dua karakter utama yang mengandung strategi kesantunan dalam film The Great Gatsby. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kesantunan ditentukan oleh situasi dan kondisi dimana terjadinya komunikasi. Terdapat tujuh (7) strategi togmol, 34 kesantunan positif, 11 kesantunan negatif, dan 12 strategi tak langsung yang ditemukan dalam ujaran dua karakter utama didalam film The Great Gatsby. Strategi togmol mengindikasikan bahwa karakter utama ingin memberikan dampak langsung dan ancaman ke muka lawan bicara. Kesantunan positif menunjukkan bahwa karakter utama ingin menjadi lebih dekat dan mempertahankan hubungannya dengan lawan bicara. Kesantunan negatif mengemukakan bahwa karakter utama ingin memberikan kebebasan dan menciptakan keadaan yang nyaman bagi lawan bicara dengan cara menyembunyikan maksud sebenarnya. Strategi tak langsung menandakan bahwa karakter utama ingin meminimalisir paksaan terhadap lawan bicaranya. Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa strategi kesantunan yang paling sering diterapkan oleh karakter utama saat mereka berkomunikasi adalah strategi kesantunan positif. Hal ini disebabkan oleh status sosial mereka yang tinggi dan mereka ingin membuat karakter lainnya merasa nyaman untuk berbicara dengan orang-orang yang tidak berada dalam status sosial yang sama dengan mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian pragmatik, terutama pengaplikasian strategi kesantunan dalam karya sastra. Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melengkapi kekurangan dalam penelitian ini. Peneliti selanjutnya bisa melaksanakan penelitian untuk menganalisa tindakan mengancam muka yang diterapkan oleh karakter utama dan menganalisa ujaran dua karakter pendukung, Tom dan Daisy Buchanan dalam film “The Great Gatsby”.