Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh strategi bisnis, modal intelektual dankemampuan inovasiterhadap kinerja perusahaan/UKM Sampel penelitian berjumlah 100 yang terdiri dari 5 sentra usaha kecil dan menengah (UKM). Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan program SmartPLS 3.0,hierarchies second order model (HSOM) digunakan untuk melihat relasi yang terbentuk berkaitan dengan primary construct, sub-construct dan indicator Penelitian ini menemukan bukti empirik bahwa: 1) strategi bisnisdapat meningkatkan kinerja perusahaan/UKM yang dimediasi penuh (full mediation) oleh kemampuan inovasi, Implikasinya meskipun para pengusaha telah mampu merancang produk dengan biaya yang efisien, harga jual produk yang lebih murah, membangun kemitraan dengan pengusaha lain sejenis, berbagi sumberdaya dengan pengusaha lain, akan tetapi semua itu tidak dapat secara langsung meningkatkan kinerja perusahaan. 2) strategi bisnis dapat meningkatkan kemampuanInovasi perusahaan/UKM, artinya semakin baik strategi bisnis (strategi bersaing dan strategi kemitraan) yang dilakukan oleh para pengusaha kecil dapat meningkatkan kemampuan Inovasi perusahaan3) modalintelektual dapat meningkatkan kinerja perusahaan/UKM, Hal ini menunjukkan bahwa modal manusia, modal struktur dan modal hubungan dengan konsumen telah dapat meningkatkan kemampuan Inovasi para pengusaha/UKM dengan baik..4) modal intelektual dapat meningkatkan kinerja perusahaan/UKM, ini menunjukkan bahwa para pengusaha kecil dan menengah selama ini telah dapat meningkatkan kompentensi tenaga kerja, menjaga stabilitas para pegawainya, penguasaan teknologi informasi, manajemen proses produksi terus dikembangkan, menjaga hubungan baik dengan para pelanggan, dan bekerjasama dengan asosiasi industri terkait, sehingga kinerja perusahaan dapat meningkatkan.5) Kemampuan Inovasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan/UKM, ini menunjukkan bahwa kemampuan Inovasi yang bersumber dari internal perusahaan seperti pengalaman para pengusaha kecil dan menengah, tingkat pendidikan, pengembangan sumberdaya tenaga kerja, menjalin hubungan baik dengan pemasok, lembaga keuangan serta asosiasi industri telah dapat meningkatkan kinerja perusahaan