Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Dan Beban Utang Luar Negeri Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Main Author: | Prihandoko:, Hangger |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2492/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/7/BAB%20VI.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/8/daftar%20pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/2492/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur dan beban utang luar negeri pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dalam konteks tinjauan atas pilihan kebijakan yang saat ini diambil oleh pemerintah. Estimasi dilaksanakan dengan 2 teknik yaitu analisis data time-series Indonesia periode 1981-2015 untuk melihat pengaruh beban utang luar negeri pemerintah dan pembangunan infrastruktur secara agregat terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional, sementara analisis data panel 32 provinsi periode tahun 2007-2014 digunakan untuk melihat pengaruh pembangunan per jenis infrastruktur dasar terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi. Temuan hasil penelitian ini terkait pengaruh beban utang luar negeri pemerintah dan pembangunan infrastruktur secara agregat terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional adalah pengaruh negatif utang luar negeri pemerintah muncul dalam bentuk debt overhang sementara dampak negatif berupa crowding out effect tidak ditemukan. Pada sisi yang lain penelitian ini menemukan bahwa meningkatnya nilai pembangunan infrastruktur memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks pilihan kebijakan penambahan utang luar negeri pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, berdasar temuan penelitian didapatkan dampak positif yang ditimbulkan dari pembangunan infrastruktur jauh lebih besar dibanding dampak negatif penambahan utang luar negeri pemerintah sehingga secara umum kebijakan tersebut dapat diterima. Temuan hasil penelitian ini terkait pengaruh pembangunan per jenis infrastruktur dasar terhadap pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi adalah bahwa di tingkat provinsi dengan pengelompokan berdasar IPM ditemukan hanya infrastruktur pendidikan yang signifikan dengan arah negatif di provinsi IPM tinggi, sementara di provinsi IPM sedang hanya infrastruktur kesehatan yang tidak signifikan dan hanya infrastruktur pendidikan yang signifikan negatif, jenis infrastruktur lain berupa jalan, listrik dan air memiliki pengaruh signifikan positif.