Penentuan Prioritas Supplier Rumput Laut dengan Metode AHP dan PROMETHEE

Main Author: Nugroho,, Dipo Adam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/249/1/DIPO%20ADAM%20NUGROHO%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/249/
Daftar Isi:
  • PT Indonusa Algaemas Prima Malang merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri pengolahan rumput laut. Perusahaan ini menggunakan sistem multisupplier dengan total ada 8 supplier yang memasok rumput laut dengan kualitas yang beragam. Adanya penolakan rumput laut dengan kualitas buruk (KW III), akan membuat perusahaan melakukan pengiriman kembali rumput laut yang menyebabkan biaya tambahan. Sedangkan adanya pencampuran kualitas rumput laut buruk yang tidak terlalu jauh dari spesifikasi (KW II) dengan rumput laut yang berkualitas prima (KW I) akan mengakibatkan hasil pemakaian rumput laut aktual yang jauh dari target pemakaian rumput laut. Hal ini diakibatkan oleh proses penentuan prioritas supplier yang belum terstruktur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas supplier sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengurangi tingkat rumput laut berkualitas buruk. Pada penelitian ini digunakan metode AHP untuk menghitung bobot prioritas dan metode PROMETHEE untuk evaluasi kinerja supplier. Tahap pertama adalah pengumpulan data yang meliputi penyebaran kuesioner kriteria pemilihan supplier Dickson, kuesioner subkriteria dari kriteria terpilih, dan kuesioner AHP. Tahap kedua adalah pengolahan data menggunakan metode AHP. Pada tahap ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai pembobotan tiap level. Setelah itu dilakukan normalisasi matriks untuk menentukan nilai bobot parsial, dimana bobot parsial tiap elemen dihitung untuk mendapatkan nilai bobot prioritas. Tahap berikutnya adalah evaluasi kinerja supplier berdasarkan metode PROMETHEE untuk penentuan prioritas supplier. Pada tahap ini dilakukan perhitungan derajat preferensi dan indeks preferensi. Setelah itu dilakukan perhitungan leaving flow dan entering flow pada PROMETHEE I serta net flow pada PROMETHEE II. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis hasil dan memberikan rekomendasi berupa prioritas supplier yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode AHP dan PROMETHEE dihasilkan nilai hasil kinerja pada masing-masing supplier yaitu pada supplier AR (S1) sebesar 0,1097, supplier BTS (S2) sebesar -0,1516, supplier GM (S3) sebesar 0,3268, supplier HBR (S4) sebesar 0,1588, supplier NE (S5) sebesar -0,0815, supplier SG (S6) sebesar 0,0648, supplier SL (S7) sebesar -0,1447, dan supplier SM (S8) sebesar -0,2824. Berdasarkan itu supplier yang direkomendasikan adalah supplier GM (S3), supplier HBR (S4), dan supplier AR (S1). Berdasarkan perhitungan bobot parsial dan bobot prioritas, didapatkan hasil bahwa kualitas bahan baku rumput laut akan meningkat jika PT Indonusa Algaemas Prima Malang lebih memprioritaskan ketiga supplier tersebut.