Pengaruh Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Ekspresi Vaskuler Endothelial Growth Factor (Vegf) Dan Jumlah Arteriole Endometrium Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Monosodium Glutamat (Msg)
ctrlnum |
2468 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/2468/</relation><title>Pengaruh Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Ekspresi Vaskuler Endothelial Growth Factor (Vegf) Dan Jumlah Arteriole Endometrium Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Monosodium Glutamat (Msg)</title><creator>Saleha, Siti</creator><subject>618.11 Diseases of ovaries</subject><description>Monosodium glutamat (MSG) adalah garam sodium L-glutamic acid yang digunakan sebagai bahan penyedap makanan untuk merangsang selera makan. MSG adalah hasil dari purifikasi glutamat atau gabungan dari beberapa asam amino dengan sejumlah kecil peptida yang dihasilkan dari proses hirolisa protein. Mengkonsumsi MSG secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang akan berdampak pada kesehatan termasuk kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Mengkonsumsi MSG dapat menyebabkan Reactive Oxygene Spesies (ROS) sehingga menimbulkan stress oksidatif. Jika antioksidan endogen tidak mampu menetralisir ROS maka dibutuhkan antioksidan dari luar tubuh, salah satunya teh hijau karena mengandung polifenol katekin yang membantu menyingkirkan radikal bebas dari dalam tubuh. Pada sistem reproduksi wanita, stress oksidatif dapat menyebabkan infertilitas yang berhubungan dengan mekanisme kerja dari hipotalamus. ROS memainkan peran penting dalam pengaturan berbagai sinyal dan jalur tranduksi terhadap folikulogenesis, pematangan oosit, korpus luteum, fungsi uterus embriogenesis implantasi dan pembentukan fetoplasenta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis) dengan berbagai dosis terhadap ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium pada tikus yang dipapar MSG
Desain penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorik dengan menggunakan post test only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel berupa hewan coba tikus putih betina (Rattus novergicus strain wistar) sebanyak 25 ekor. Hewan coba di aklimatisasi selama 7 hari setelah itu diberi perlakuan selam 30 hari. Terdapat 5 kelompok tikus yaitu kelompok (-) tikus yang tidak diberikan apapun, K(+)tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB dan tidak mendapat ekstrak teh hijau, PI tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB ; dan ekstrak teh hijau dengan dosis 0,7 mg, PII kelompok tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB ; dan ekstrak teh hijau dengan dosis 1,4 mg, PIII tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB dan ekstrak teh hijau dengan dosis 2,8 mg. Metode pengecatan Hematoksilin Eosin digunakan untuk mengetahui jumlah arteriole endometrium dan Imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi VEGF, setelah itu slide diamati dibawah mikroskop Manual Dot Slide Olympus XC 10 yang dilihat per lapang pandang.
Pengujian ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium tikus dengan menggunakan uji one way ANOVA (masing-masing p=0.003 dan p=0.008). Penelitian ini membuktikan bahwa dengan pemberian ekstrak teh hijau ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium pada tikus yang dipapar MSG mengalami peningkatan, hal ini diduga pemberian MSG yang berlebihan akan mempengaruhi mekanisme kerja hipotalamus sehingga kadar FSH dan LH menjadi turun begitu kadar hormone estrogen pada ovarium yang berhubungan langsung dengan endometrium.
xi
Vaskular Endothelial Growth Factor diketahui memainkan peranan dalam pembentukan jaringan vaskular dalam siklus reproduktif wanita, yaitu dalam perkembangan corpus luteum dan dalam regenerasi endometrium. Ekspresi VEGF penting dalam angiogenesis luteal yang dapat dideteksi dalam sel-sel granulosa dari folikel primordial dan primer, karena ekspresi VEGF pada granulosa mengelilingi oosit dan sel teka dari folikel preovulasi.
Antioksidan yang kuat terkandung dalam teh hijau terutama katekin EGCG dan EGC. Teh hijau dapat melindungi terhadap kerusakan ovarium, teh hijau dikonsumsi seimbang dalam diet terkontrol meningkatkan status antioksidan keseluruhan dan melindungi terhadap kerusakan oksidatif. Katekin dalam teh hijau berperan besar menghambat superoksida, hydrogen per oksida, radikal hidroksil dan asam nitrat yang berasal dari berbagai bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Katekin juga menyebabakan adanya struktur katekol yang melekat pada logam dan menghambat pembentukan radikal bebas serta menyebabkan peningkatan hormon LH dan FSH pada tikus.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium meningkat pada kelompok tikus yang mendapatkan ekstrak teh hijau yang dipapar MSG meskipun antar kelompok dosis tidak berbeda signifikan. Hal ini diduga karena efek dari katekin yang dapat melindungi dari stress oksidatif dan peningkatan hormon LH dan FSH, sehingga hormone estrogen diduga meningkat dan memperbaiki dari fungsi endometrium.</description><date>2017-08-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/1/halaman%20depan%20.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/2/BAB%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/3/BAB%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/4/BAB%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/5/BAB%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/6/BAB%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/7/BAB%206.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/8/BAB%207.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2468/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Saleha, Siti (2017) Pengaruh Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Ekspresi Vaskuler Endothelial Growth Factor (Vegf) Dan Jumlah Arteriole Endometrium Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Monosodium Glutamat (Msg). Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/615.323 624/SAL/p/2017/041708535</relation><recordID>2468</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Saleha, Siti |
title |
Pengaruh Ekstrak Etanol Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Ekspresi Vaskuler Endothelial Growth Factor (Vegf) Dan Jumlah Arteriole Endometrium Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Monosodium Glutamat (Msg) |
publishDate |
2017 |
topic |
618.11 Diseases of ovaries |
url |
http://repository.ub.ac.id/2468/1/halaman%20depan%20.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/2/BAB%201.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/3/BAB%202.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/4/BAB%203.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/5/BAB%204.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/6/BAB%205.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/7/BAB%206.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/8/BAB%207.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/2468/ |
contents |
Monosodium glutamat (MSG) adalah garam sodium L-glutamic acid yang digunakan sebagai bahan penyedap makanan untuk merangsang selera makan. MSG adalah hasil dari purifikasi glutamat atau gabungan dari beberapa asam amino dengan sejumlah kecil peptida yang dihasilkan dari proses hirolisa protein. Mengkonsumsi MSG secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang akan berdampak pada kesehatan termasuk kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Mengkonsumsi MSG dapat menyebabkan Reactive Oxygene Spesies (ROS) sehingga menimbulkan stress oksidatif. Jika antioksidan endogen tidak mampu menetralisir ROS maka dibutuhkan antioksidan dari luar tubuh, salah satunya teh hijau karena mengandung polifenol katekin yang membantu menyingkirkan radikal bebas dari dalam tubuh. Pada sistem reproduksi wanita, stress oksidatif dapat menyebabkan infertilitas yang berhubungan dengan mekanisme kerja dari hipotalamus. ROS memainkan peran penting dalam pengaturan berbagai sinyal dan jalur tranduksi terhadap folikulogenesis, pematangan oosit, korpus luteum, fungsi uterus embriogenesis implantasi dan pembentukan fetoplasenta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol teh hijau (Camellia sinensis) dengan berbagai dosis terhadap ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium pada tikus yang dipapar MSG
Desain penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorik dengan menggunakan post test only Control Group Design. Penelitian ini menggunakan sampel berupa hewan coba tikus putih betina (Rattus novergicus strain wistar) sebanyak 25 ekor. Hewan coba di aklimatisasi selama 7 hari setelah itu diberi perlakuan selam 30 hari. Terdapat 5 kelompok tikus yaitu kelompok (-) tikus yang tidak diberikan apapun, K(+)tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB dan tidak mendapat ekstrak teh hijau, PI tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB ; dan ekstrak teh hijau dengan dosis 0,7 mg, PII kelompok tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB ; dan ekstrak teh hijau dengan dosis 1,4 mg, PIII tikus yang diberikan MSG 0,7 mg/gBB dan ekstrak teh hijau dengan dosis 2,8 mg. Metode pengecatan Hematoksilin Eosin digunakan untuk mengetahui jumlah arteriole endometrium dan Imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi VEGF, setelah itu slide diamati dibawah mikroskop Manual Dot Slide Olympus XC 10 yang dilihat per lapang pandang.
Pengujian ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium tikus dengan menggunakan uji one way ANOVA (masing-masing p=0.003 dan p=0.008). Penelitian ini membuktikan bahwa dengan pemberian ekstrak teh hijau ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium pada tikus yang dipapar MSG mengalami peningkatan, hal ini diduga pemberian MSG yang berlebihan akan mempengaruhi mekanisme kerja hipotalamus sehingga kadar FSH dan LH menjadi turun begitu kadar hormone estrogen pada ovarium yang berhubungan langsung dengan endometrium.
xi
Vaskular Endothelial Growth Factor diketahui memainkan peranan dalam pembentukan jaringan vaskular dalam siklus reproduktif wanita, yaitu dalam perkembangan corpus luteum dan dalam regenerasi endometrium. Ekspresi VEGF penting dalam angiogenesis luteal yang dapat dideteksi dalam sel-sel granulosa dari folikel primordial dan primer, karena ekspresi VEGF pada granulosa mengelilingi oosit dan sel teka dari folikel preovulasi.
Antioksidan yang kuat terkandung dalam teh hijau terutama katekin EGCG dan EGC. Teh hijau dapat melindungi terhadap kerusakan ovarium, teh hijau dikonsumsi seimbang dalam diet terkontrol meningkatkan status antioksidan keseluruhan dan melindungi terhadap kerusakan oksidatif. Katekin dalam teh hijau berperan besar menghambat superoksida, hydrogen per oksida, radikal hidroksil dan asam nitrat yang berasal dari berbagai bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh. Katekin juga menyebabakan adanya struktur katekol yang melekat pada logam dan menghambat pembentukan radikal bebas serta menyebabkan peningkatan hormon LH dan FSH pada tikus.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekspresi VEGF dan jumlah arteriole endometrium meningkat pada kelompok tikus yang mendapatkan ekstrak teh hijau yang dipapar MSG meskipun antar kelompok dosis tidak berbeda signifikan. Hal ini diduga karena efek dari katekin yang dapat melindungi dari stress oksidatif dan peningkatan hormon LH dan FSH, sehingga hormone estrogen diduga meningkat dan memperbaiki dari fungsi endometrium. |
id |
IOS4666.2468 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:31:01Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:08:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1730142672609345536 |
score |
17.538404 |