Pengaruh Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica)Terhadap Ekspresi Vascular Endotelial Growth Factor Dan Vascular Endotelial Growth Factor Receptor – 2 Pada Larva Zebrafish (Danio Rerio) Model Stunting Akibat Induksi Rotenon

Main Author: Wardani, Dyah Woro Kartiko Kusumo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2462/1/DYAH%20WORO%20KARTIKO%20KUSUMO%20WARDANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/2462/
Daftar Isi:
  • Standar antropometri didasarkan pada indeks panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U). Bila panjang badan <-2SD dari rata-rata kurva pertumbuhan dikatakan sebagai stunting. Kejadian stunting di Indonesia pada meningkat, lebih tinggi dari negara ASEAN. Stunting memerlukan perhatian karena mengancam kesehatan global seperti menghambat kemampuan intelektual, produktifitas, kemampuan motorik dan resiko penyakit hingga kematian. Faktor penyebab stunting diantaranya malnutrisi dan pajanan pestisida. Pajanan pestisida seperti rotenon merupakan faktor pencetus meningkatnya stres oksidatif dan penurunan antioksidan. Rotenon menghambat kompleks I mitokondria sehingga produksi ATP berkurang dan produksi ROS meningkat yang berakibat pada terlepasnya Cytocrome-c, aktivasi caspase 3, fragmentasi DNA menyebabkan peningkatan apoptosis. ROS yang meningkat menyebabkan disfungsi endotel dan mempengaruhi proses angiogenesis serta vaskulogenesis yang melibatkan VEGF dengan VEGFR-2. Salah satu cara untuk menangkal ROS adalah dengan antioksidan. Pegagan merupakan tumbuhan yang mengandung antioksidan (asiatikosida dan madecasoside), antiapoptosis, serta vitamin, micronutrient dan macronutrient yang diperlukan pada proses tumbuh kembang. Penelitian terdahulu yang membuktikan bahwa rotenon [10 ppb] mampu menurunkan panjang badan pada larva zebrafish, namun hasil yang didapatkan belum maksimal. Penelitian sebelumnya membuktikan pegagan mampu meningkatkan panjang badan akibat induksi rotenon melalui peningkatan ekspresi BDNF dan mencegah apoptosis melalui penurunan ekspresi BAX dan Hsp60. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak pegagan terhadap panjang badan melalui ekspresi VEGF dan VEGFR-2. Metode penelitian ini adalah true eksperimental menggunakan zebrafish yang diinduksi rotenon 12,5ppb sejak 2 -72 hpf. Pemberian pegagan konsentrasi [1,25μg/ml]; [2,5μg/ml] dan [5μg/ml] dipaparkan secara bersamaan dengan rotenon. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan cara mengukur panjang badan larva zebrafish usia 3, 6 dan 9 dpf menggunakan software image raster 3. Evaluasi ekspresi VEGF dan VEGFR-2 pada zebrafish usia 9 dpf menggunakan whole mount imunohistokimia dengan pewarnaan DAB. Warna coklat yang muncul dikuantifikasikan menggunakan software image j melalui integrated density dalam satuan pixel. Hasil penelitian menunjukkan larva zebrafish yang diinduksi rotenon, saat usia 3 dpf yang analog dengan bayi baru lahir, tidak memiliki perbedaan panjang badan yang bermakna terhadap seluruh kelompok (p>0.05). Sedangkan pada usia 6 dpf yang analog dengan usia anak 2 tahun dan 9 dpf yang analog dengan usia anak 8 tahun didapatkan selisih panjang badan larva >2 SD dan berbeda signifikan (p<0.05) dengan kelompok kontrol. Semua kelompok pada 3,6 dan 9 dpf memiliki rasio panjang badan yang sama yaitu 1:5. Sehingga dapat disimpulkan stunting akibat induksi rotenon [12,5 ppb] terjadi mulai 6 dpf hingga 9 dpf dan tidak terjadi kretinisme. Pada kelompok paparan rotenon pegagan, zebrafish usia 3 dpf, tidak memiliki perbedaan panjang badan yang signifikan antara semua kelompok. Larva zebrafish usia 6 dpf perlakuan rotenon pegagan [1,25μg/ml] tidak memiliki perbedaan panjang badan yang signifikan dengan kelompok rotenon, sedangkan pada konsentrasi [2,5μg/ml] dan [5μg/ml] terdapat perbedaan yang signifikan. Pada zebrafish usia 9 dpf ada perbedaan panjang badan yang bermakna pada konsentrasi [2,5μg/ml] dan [5μg/ml] dengan kelompok rotenon. Ekspresi VEGF dan VEGFR-2 pada larva 9 dpf yang diinduksi rotenon vii menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ekspresi VEGF meningkat signifikan (p-value <0.05) dengan penambahan pegagan konsentrasi [2,5μg/ml] dan [5μg/ml] sedangkan ekspresi VEGFR-2 meningkat signifikan (p-value <0.05) dengan penambahan pegagan konsentrasi [5μg/ml]. Korelasi pearson menunjukkan adanya hubungan positif dan sangat kuat antara konsentrasi pegagan dengan VEGF (0.808) serta hubungan positif dan kuat pada ekspresi VEGFR-2 (0.713). Antara VEGF dengan panjang badan dan VEGFR-2 dengan panjang badan juga memiliki korelasi positif dan kuat. Korelasi antara ekspresi VEGF dengan VEGFR-2 memiliki hubungan yang positif dan sangat kuat (0.806). Kesimpulan pada penelitian ini adalah rotenon [12,5 ppb] dapat menginduksi stunting pada larva zebrafish. Penambahan ekstrak etanol pegagan dapat memproteksi larva zebrafish terhadap stunting melalui peningkatan ekspresi VEGF dan VEGFR-2.