Illocutionary Acts In Basuki Tjahaya Purnama Interview In Talk Indonesia Television Show
Main Author: | Prawira, Rafif Atmaka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2461/1/Prawira%2C%20Rafif%20Atmaka.pdf http://repository.ub.ac.id/2461/ |
Daftar Isi:
- Percakapan selalu memiliki satu makna atau lebih yang bisa dipahami dengan menggunakan beberapa jenis prakmatis, salah satunya ialah tindak tutur. Berdasarkan teori tindak tutur, ada 3 jenis tindak tutur. Penelitian ini berfokus pada salah satu dari tiga jenis tindak tutur yang bernama tindakan ilokusi. Ada dua rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama yaitu (1) apa saja jenis tindakan ilokusi yang digunakan Basuki Tjahaya Purnama dalam acara televisi Talk Indonesia? (2) apa saja analisis sintaksis yang dihasilkan dalam ucapan Basuki Tjahaya Purnama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diambil dari dua video yang bersambung yang mengandung tindakan ilokusi dan analisis sintaksis yang diucapkan oleh Basuki Tjahaya Purnama dalam acara televisi Talk Indonesia. Data berupa video yang percakapan didalamnya di ditranskripsikan dan dianalisis. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dari 5 jenis tindakan ilokusi, hanya tiga jenis yang digunakan oleh Basuki Tjahaya Purnama. Keseluruhan dari 3 jenis yang ditunjukkan dalam penelitian ini digunakan untuk tujuan yang berbeda. Selain itu, tindakan ilokusi yang paling sering digunakan ialah asertif. Sementara itu, tidak semua jenis dari anlaisis sintaksis muncul di penelitian ini. Basuki Tjahaya Purnama hanya menggunakan 2 dari 4 jenis analisis sintaksis, diantaranya adalah kalimat deklarasi dan kalimat imperative yang masing masing digunakan untuk tujuan berbeda. Berdasarkan pada analisis dari penelitian, pembicara lebih menggunakan tuturan tidak langsung untuk menyampaikan pesan. Penulis berharap pada peneliti selanjutnya untuk menganalisa objek yang menggunakan lebih dari tiga jenis tindakan ilokusi dan analisis sintaksis. Penulis juga berharap peneliti selanjutnya untuk menggunakan teori terbaru.