Daftar Isi:
  • PT Lintas Bangsa Internasional adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada jasa angkutan trasnportasi atau freight forwading jasa pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan menggunakan multimoda transport baik melalui darat, laut, dan udara dalam penangan impor ataupun ekspor. PT Lintas Bangsa Internasional sedang mengalami suatu permasalahan terkait dengan penentuan lokasi kantor dikarenakan habisnya masa waktu sewa ruko. Perusahaan tersebut belum dapat memutuskan apakah akan melakukan perpanjangan kontrak atau memilih lokasi kantor yang baru. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan, mengukur, dan menganalisis kriteria lokasi kantor serta melihat dari aspek finansial setelah terpilihnya lokasi kantor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Aspek Finansial. Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk model pendukung keputusan pemilihan lokasi kantor dengan empat kriteia yaitu kriteria akses, kriteria tempat parkir, kriteria lingkungan, dan kriteria pesaing. Untuk sub kriteria mempertimbangkan dari sub kriteria akses; bus, bemo dan letak lokasi, sedangkan sub kritea tempat parkir; luas lahan parkir, daya tampung motor dan daya tampung mobil, dari sub kriteria lingkungan; jumlah bank, jarak kedekatan dengan Pelabuhan Tanjung Perak, jarak kedetakatan dengan Terminal Teluk Lamong, jarak kedekatan dengan Bandara, jarak kedetan dengan Petikemas Surabaya dan jarak kedekatan dengan PT Petrokimia Gresik. Alternatif lokasi terdapat beberapa lokasi yang menjadi pertimbangan perusahaan yaitu lokasi sekitar Gresik, Rungkut dan Tanjung Perak. Dengan terpilihnya lokasi kantor melihat dari aspek finansial sebagai alat menilai kelayakan investasi dengan pendekata payback period (PP), average rate of return (ARR), net present value (NPV) dan profitability index (PI) yang digunakan untuk mengukur keuntungan dan kerugian. Berdasarkan kriteria dan sub kriteria dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) diperoleh hasil dari tiga alternafit lokasi yaitu Lokasi Gresik dengan nilai bobot sebesar 2,656 diperloleh dengan kriteria akses yaitu sebesar 0,358, kriteria tempat parkir yaitu sebesar 0,559, kriteria lingkungan yaitu sebesar 1,404 dan kriteria pesaing yaitu sebesar 0,644. Untuk Lokasi Rungkut dengan nilai bobot sebesar 3,058 diperloleh dengan kriteria akses yaitu sebesar 0,644, kriteria tempat parkir yaitu sebesar 0,953, kriteria lingkungan yaitu sebesar 0,957 dan kriteria pesaing yaitu sebesar 0,504 dan yang terpilih yaitu lokasi Perak dengan nilai bobot sebesar 4,114 diperloleh dengan kriteria akses yaitu sebesar 0,950, kriteria tempat parkir yaitu sebesar 0,638, kriteria lingkungan yaitu sebesar 1,707 dan kriteria pesaing yaitu sebesar 0,840. Untuk aspek finansial payback period (PP) diperoleh pada 7,6 bulan, net present value (NPV) sebesar Rp 8.050.123.071,37 average rate of return (ARR) sebesar 65,1% dan profitability index (PI) bernilai 25 > 1 yang berarti perusahaan layak memilih lokasi kantor Perak.