Analysis Of Nurse Mental Health Clinic Workload with a Heart Rate and NASA - TLX
Main Author: | Akbar, Taufik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2388/1/Taufik%20Akbar.pdf http://repository.ub.ac.id/2388/ |
Daftar Isi:
- Rumah sakit jiwa DR Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah institusi pelayanan kesehatan jiwa yang mencakup komponen pelayanan medik psikiatrik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi dan pelayanan perawatan. Salah satu unit yang ada didalam rumah sakit jiwa adalah unit Klinik Kesehatan Jiwa yang berfungsi sebagai unit pertama yang dituju untuk setiap pasien jiwa yang datang. Klinik Kesehatan Jiwa merupakan unit pelayanan yang memberikan pelayan khusus terhadap pasien jiwa yang memerlukan tindakan pelayanan jiwa, seperti pelayanan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Beban kerja yang diterima oleh perawat Klinik Kesehatan Jiwa cukup tinggi dikarenakan setiap perawat dituntut untuk selalu profesional dan memiliki performansi yang tinggi dalam memberikan tindakan kepada pasien, baik tindakan medis dan non medis. Hal tersebut ditambah dengan banyaknya kunjungan pasien setiap harinya yang terus meningkat tanpa ada peningkatan jumlah perawat, yang menyebabkan setiap perawat harus menangani pasien yang sangat banyak setiap harinya. Beban kerja yang melebihi kapasitas dikhawatirkan akan menyebabkan kelelahan kerja, dan dapat berakibat pada penurunan performansi sehingga berdampak pada pelayanan pasien jiwa yang kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja baik fisik dan mental yang diterima oleh perawat Klinik Kesehatan Jiwa serta hal – hal yang memicu munculnya beban kerja yang sedemikian rupa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengukuran beban kerja fisik dengan menggunakan Heart Rate,. sedangkan pengukuran beban kerja mental dengan menggunakan metode NASA – TLX. Tahapan pada penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuisioner NASA – TLX yang terdiri dari enam dimensi yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, effort, performance, dan frustation. Kemudian dilakukan pembobotan terhadap dimensi tersebut, dilanjutkan dengan pemberian rating untuk enam dimensi NASA – TLX, dan langah terakhir adalah mencari nilai Weighted Workload untuk masing – masing perawat. Tahapan pengumpulan dan pengolahan Heart Rate adalah dengan melakukan pengukuran denyut nadi kerja dan denyut nadi istirahat para perawat secara langsung dengan menggunakan alat pulse meter. Hasil pengukuran tersebut digunakan sebagai input untuk mencari nilai persentase Cardiovascular Load, konsumsi oksigen dan konsumsi energi. Hasil pengolahan tersebut selanjutnya dianalisa sesuai dengan nilai beban kerja yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan beban kerja fisik yang dialami perawat klinik kesehatan jiwa, menunjukan nilai rata – rata persentase Cardivascular Load adalah 34,16%, nilai denyut nadi 113 beats/min, konsumsi oksigen 1,28 l/min, dan konsumsi energi sebar 6,15 Kkal/min. Sedangkan hasil pengukuran NASA – TLX menunjukan beban kerja mental yang diterima oleh para perawat masuk dalam kategori sangat tinggi, dengan skor rata – rata untuk NASA – TLX sebesar 85,10. Secara keseluruhan beban kerja mental dan fisik yang diterima oleh perawat klinik kesehatan jiwa masuk dalam kategori beban kerja yang tinggi dan diperlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan kepada pihak rumah sakit adalah melakukan penambahan jumlah perawat jiwa, memberikan pelatihan manajemen stress, perbaikan sistem penjadwalan kerja, pelatihan kemampuan teori dan praktek serta perbaikan di lingkungan kerja agar lebih kondusif.