Improving The Second Year Students’ Ability In Writing Narrative Text Through Collaborative Writing At SMAN 3 Temanggung
| Main Author: | Tyas, Maria Novena Cahyaning |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2363/1/Maria%20Novena%20Cahyaning%20Tyas.pdf http://repository.ub.ac.id/2363/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini adalah tentang penerapan collaborative writing untuk meningkatkan kemampuan siswa tahun kedua dalam menulis teks naratif. Agar siswa mendapat nilai yang baik dan tertarik untuk belajar Bahasa Inggris, sudah seharusnya guru mengajar siswa dengan berbagai macam strategi. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa tahun kedua dalam menulis teks naratif melalui collaborative writing di SMAN 3 Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus and tiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Ada empat langkah-langkah dalam penelitian ini ; Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Untuk mengumpulkan dan menganalisis data, peneliti menggunakan beberapa alat yaitu : daftar observasi, catatan lapangan, kuisioner dan tes menulis teks naratif. Alat-alat tersebut digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana collaborative writing dapat meningkatkan kemampuan menulis teks naratif siswa tahun kedua dan untuk mengetahui pendapat siswa tentang strategi tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi collaborative writing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks naratif. Kriteria ketuntasan dalam penelitian ini adalah 60% siswa dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan ini dirancang berdasarkan hasil dari identifikasi masalah yang telah dilakukan sebelumnya. Di siklus pertama, ada 63% siswa yang mampu memenuhi KKM, jadi siklus pertama bisa dikategorikan sukses. Tetapi, peniliti tetap melaksanakan siklus kedua untuk memperkuat argumen peniliti. Di siklus kedua, ada 85% siswa yang mampu memenuhi KKM. Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa strategi collaborative writing sukses dikarenakan adanya kenaikan nilai. Oleh sebab itu, strategi ini bisa digunakan para siswa dan guru untuk membahas tentang kesulitan mereka dalam mempelajari Bahasa Inggris. Sementara itu, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi untuk peneliti lain yang berniat melakukan penelitian yang sama.