The Correlation Between Vocabulary Mastery and Reading Comprehension on the Second Year Students of SMP Shalahuddin Malang”
| Main Author: | Rahmawati, Dewi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/234/1/Rahmawati%2C%20Dewi.pdf http://repository.ub.ac.id/234/ |
Daftar Isi:
- Membaca adalah keterampilan untuk mengetahui makna dalam teks dan memahami gagasan, untuk memahami teks siswa perlu memiliki cukup kosakata. Dengan demikian, peneliti bertanya-tanya bahwa penguasaan kosa kata mungkin berkorelasi dengan pemahaman bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dan pemahaman bacaan pada siswa kelas dua SMP Shalahuddin Malang. Sampel penelitian ini adalah 34 siswa yang diambil dari VIII D dan VIII E yang diambil dengan teknik pengambilan sampel secara sistematis. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan tes yang terdiri dari 20 item tes kosakata dan 20 item tes untuk pemahaman bacaan sebagai instrumen. Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan metode korelasi. Tes tersebut berupa pilihan ganda terdiri dari 40 item uji. Karena penelitian ini adalah metode korelasional dan data yang diperoleh adalah data rasio, maka dihitung secara statistik dengan menggunakan Pearson Product Moment. Hasil penelitian koefisien korelasi (ro) sebesar 0,525 nilai tvalue (to)adalah 3,49, maka dengan derajat kebebasan 32. Itu dibandingkan dengan rtabel dan ttabel pada standar 5% yang berarti 0,349 dan 2.037. Hal ini menunjukkan bahwa (ro) lebih tinggi dari rtabel (0,525> 0,349) dan to lebih tinggi dari ttabel (3,49 > 2.037). Karena ro lebih tinggi dari rtabel dan to juga lebih tinggi dari ttabel; Oleh karena itu korelasinya positif dan sedang. Ini berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Oleh karena itu, ada hubungan yang signifikan secara statistik antara penguasaan kosakata dan pemahaman bacaan. Disarankan untuk memiliki penguasaan pemahaman bacaan yang baik, siswa harus memiliki penguasaan kosa kata yang baik.