Daftar Isi:
  • Dokumentasi keperawatan merupakan komponen penting untuk meningkatkan pelayanan keperawatan. Dokumentasi keperawatan yang berkualitas dan berkesinambungan akan memberikan jaminan keselamatan pasien. Dokumentasi yang tidak lengkap menyebabkan informasi menjadi tidak jelas dan membingungkan sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam penanganan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, motivasi, supervisi, penghargaan, dan beban kerja perawat dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan di IGD RSUP Dr Kariadi Semarang. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 58 perawat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan adalah sikap (p=0,000; r=0,706), motivasi (p=0,000; r=0,574), penghargaan (p=0,008; r=0,346), supervisi (p=0,000; r=0,733), dan beban kerja (p=0,000; r= -0,539). Berdasarkan hasil uji regresi logistik diketahui bahwa sikap merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan (OR=0,075). Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara sikap, motivasi, penghargaan, supervisi, dan beban kerja dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan dimana sikap sebagai faktor yang paling dominan. Penguatan dari diri perawat IGD dan manajemen rumah sakit diperlukan agar dokumentasi keperawatan semakin baik.