An Analysis Of Connotative Meaning In The Script’s Song Lyrics
Main Author: | Rizkiyah, Nurin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2309/1/Rizkiyah%2C%20Nurin.pdf http://repository.ub.ac.id/2309/ |
Daftar Isi:
- Orang-orang menggunakan bahasa untuk melakukan percakapan dikehidupan sehari-hari. Percakapan merupakan sebuah interaksi antara dua orang yang mempunyai makna pada setiap kalimat yang digunakan. Umumnya, makna memiliki dua jenis kata yaitu makna yang tidak secara harfiah dan makna secara harfiah. Makna yang tidak secara harfiah atau makna konotatif tersirat oleh kata terpisah dari hal yang digambarkannya secara eksplisit. Pada penilitian ini, peniliti menggunakan teori makna konotatif oleh Leech (1981). Rumusan masalahnya dalah (1)apa ucapan yang mengandung makna konotatif dari lirik lagu The Script dan (2) apa makna konotatif dalam lirik lagu The Script. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena pengambilan data dari lirik lagu. Data diambil dari internet terutama pada lagu The Script yang terdiri dari 5 lagu dari berbagai album yang berbeda seperti, Hall of Fame, Superhero, Fall for anything, Exit Wounds, and Good Ol 'Days. Peniliti mengumpulkan data dengan cara mengunduh lagu dan lirik, membaca lirik, dan membuat sebuah daftar ungkapan dari makna konotatif. Kemudian peniliti menguraikan data dengan mengenali makna konotatif. Dari semua lagu tersebut, peneliti menemukan 39 ungkapan makna konotatif. Pada lagu Hall of Fame dan Superheroes, bercerita tentang lagu inspirasi dan motivasi bahwa jangan pernah menyerah untuk apa pun, ikuti hatimu, dan rasa sakit jadikan pengalaman dalam hidup. Dengan kata lain, lagu Exit Wounds dan Fall for Anything bercerita tentang putusnya cinta dengan seseorang. Sedangkan, Good Ol’ Days bercerita tentang meluangkan waktu bersama teman-teman di tempat minum dan penuh kegembiraan. Peniliti menyarankan untuk peniliti selanjutnya yang mengambil penelitian semantik tetapi menggunakan perbedaan obyek penilitian seperti puisi, majalah, dan iklan. Selanjutnya, peneliti menggunakan teori yang berbeda untuk membuat pemahaman yang mendalam tentang makna konotatif.