Daftar Isi:
  • Hipoglikemia adalah salah satu komplikasi akut Diabetes Mellitus Tipe 2. Jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2 yang berkunjung di IGD RSUD Blambangan dan IGD RSUD Genteng Banyuwangi dari periode 1 Januari 2016 sampai 30 April 2017 sebesar 483 kasus dan yang mengalami komplikasi hipoglikemia sebesar 102 kasus. Beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IGD meliputi riwayat infeksi sebagai indikasi masuk rumah sakit, riwayat penggunaan terapi antidiabetes sebagai indikasi masuk rumah sakit, dan riwayat asupan makanan sebagai indikasi masuk rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IGD RSUD Blambangan dan IGD RSUD Genteng Banyuwangi. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah semua catatan rekam medis pasien diabetes mellitus tipe 2 yang mengalami hipoglikemia di IGD RSUD Blambangan dan IGD RSUD Genteng Banyuwangi. Sampel penelitian ini sebanyak 81 catatan medis yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rekam Medis Rumah Sakit Blambangan dan Rumah Sakit Genteng di Banyuwangi. Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki riwayat infeksi sebagai indikasi masuk Rumah Sakit sebesar 53,1%, memiliki riwayat penggunaan terapi antidiabetes tidak sesuai anjuran sebagai indikasi masuk Rumah Sakit sebesar 72,8%, dan memiliki riwayat asupan makan kurang sebagai indikasi masuk Rumah Sakit sebesar 69,1%. Analisis bivariat menunjukkan bahwa riwayat infeksi sebagai indikasi masuk Rumah Sakit (p = 0,034, r = 0,247), riwayat penggunaan terapi antidiabetes sebagai indikasi masuk Rumah Sakit (p = 0.000, r = 0,569), dan riwayat asupan makan sebagai indikasi masuk Rumah Sakit (p = 0,000, r = 0,500) masing-masing berhubungan dengan hipoglikemia. Analisis multivariat menunjukkan bahwa riwayat penggunaan terapi antidiabetes sebagai indikasi masuk Rumah Sakit (p = 0,001; wald = 11,738) memiliki hubungan paling dominan dengan hipoglikemia pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di IGD RSUD Blambangan dan IGD RSUD Genteng Banyuwangi. Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan intervensi yang bersifat self control pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang mengalami hipoglikemia, sehingga kondisi hipoglikemia di gawat darurat dapat dicegah dan pengaturan makanan serta terapi antidiabetes dapat bekerja dengan optimal.