Chinese Literature Students’ Attitudes Toward Efl Learning At An Indonesian University
Main Author: | Gabriel, Rafil Achmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2257/1/Rafil%20Achmad%20Gabriel.pdf http://repository.ub.ac.id/2257/ |
Daftar Isi:
- Sebagai salah satu faktor penting dalam pembelajaran bahasa, sikap memiliki tiga faktor yang berkontribusi dalam pembelajaran bahasa. Sikap membantu pembelajar bahasa belajar bahasa melalui aspek kognitif, affektif, dan konatif. Sikap yang dimiliki pembelajar bahasa sampai batas tertentu sejalan dengan kesulitan pembelajar bahasa. Semakin besar kesulitan dalam pembelajar, sikap dari pembelajar seharusnya meningkat secara positif untuk mengatasinya. Kesulitan yang lebih besar mungkin bisa ditemui oleh mahasiswa yang belajar lebih dari satu bahasa, yang dapat mempengaruhi sikap mereka terhadap bahasa-bahasa yang dipelajari. Dengan mempertimbangkan pentingnya aspek sikap, penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah penilitian dan membaginya ke dalam tiga spesifik aspek yaitu kognitif, affektif, dan konatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative dalam mengambil data. Seluruh mahasiswa Sastra Cina 2015 dan 2016 di Universitas Brawijaya dipilih berdasarkan sistem sampel insidental. Dengan menggunakan metode survey untuk memperoleh tujuan dari penelitian ini, 91 angket didistribusikan ke seluruh mahasiswa Sastra Cina 2015 dan 2016. Dari semua angket yang kembali, ditemukan bahwa partisipan memiliki sikap yang positif terhadap pembelajaran Bahasa Inggris berdasarkan ketiga aspek. Aspek kognitif memiliki rataan 3.73 (74.59%), 3.40 (68%) untuk afektif, dan 3.61 (72%) untuk kognitif. Dalam level, 16 (18%) mahasiswa memiliki sikap rendah, 56 (62%) tinggi, dan 19 (21%) memiliki sikap sangat tinggi. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Sastra Cina memiliki sikap positif terhadap pembelajaran Bahasa Inggris yaitu rataan 3.58 (72%). Beberapa saran juga dibuat berkaitan dengan hasil dan diskusi dari penelitian ini kepada mahasiswa Sastra Cina, dosen pengajar Bahasa Inggris, pengembang kurikulum, dan juga peneliti selanjutnya.