Pengaruh Penambahan Fresh Air Terhadap Karakteristik Pengeringan Dengan Ultrasonik Chill Drying
Main Author: | Simanjuntak, Welly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2245/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/2/13.%20BAB%201.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/3/14.%20BAB%202.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/4/15.%20BAB%203.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/5/16.%20Bab%204.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/6/17.%20BAB%205.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/7/18.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/2245/ |
Daftar Isi:
- Produksi hasil pertanian sebagai bahan makanan yang ada di Indonesia semakin mengalami peningkatan. Akan tetapi, peningkatan produksi hasil pertanian yang ada, tidak didukung dengan peningkatan teknologi pengolahannya. Hal tersebut mengakibatkan teknologi pengolahan pangan menjadi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk makanan serta dapat memperpanjang waktu konsumsi bahan makanan itu sendiri. Teknologi pengolahan pangan tersebut salah satunya yaitu pengeringan dengan Ultrasonik Chill Drying, dimana pengeringan dilakukan dengan pemancaran gelombang ultrasonik pada tekanan vakum dan temperatur yang rendah (4-8oC). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan fresh air terhadap karakteristik pengeringan dengan Ultrasonik Chill Drying. Variasi penambahan fresh air ke dalam ruang pengering yaitu 1 liter/menit, 2 liter/menit, dan 3 liter/menit. Setiap 60 menit spesimen kunyit akan diukur penurunan massanya hingga massa spesimen mendekati stagnan. Sehingga dapat diketahui penurunan massa, kadar air, dan laju pengeringan. Spesimen yang sudah kering kemudian dilakukan pengecekan distribusi kadar air. Hasil dari penelitian ini yaitu semakin meningkatnya penambahan fresh air, maka akan mempengaruhi karakteristik pengeringan. Selama proses pengeringan akan terjadi penurunan massa dan kadar air yang semakin signifikan seiring penambahan fresh air sehingga akan meningkatkan laju pengeringan spesimen kunyit. Hal ini dikarenakan fresh air akan membilas udara jenuh dalam ruang pengering sehingga dengan semakin banyak fresh air yang masuk kedalam ruang pengering maka kejenuhan udara didalam ruang pengering akan semakin berkurang.