Studi aturan lepasan untuk operasi waduk di bendungan Pengga di Kabupaten Lombok Tengah
Main Author: | Tristanto, Rizky Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2239/1/Rizky%20Aditya%20Tristanto.pdf http://repository.ub.ac.id/2239/ |
Daftar Isi:
- Waduk Pengga mempunyai sub daerah aliran sungai (Catchment Area) seluas 183.65 km2 dan mempunyai volume tampungan efektif adalah 21 juta m3. Air yang ditampung dalam waduk dimanfaatkan untuk irigasi ke DI. Pengga seluas 3005 ha. Operasi Waduk Pengga ini disusun terutama berdasarkan kebutuhan air untuk irigasi dan PLTA minihidro 400 KW, sedangkan pengendalian banjir disesuaikan dengan pelaksanaan operasi tersebut. Pada aturan lepasan waduk berdasarkan tampungan yang ada sekarang, apabila di simulasi operasi waduk 10 tahun, maka terdapat pemenuhan kebutuhan minimum atau tampungan waduk dibawah hanya 20%, untuk mencukupi kebutuhan air irigasi seluas 3005 ha tersebut. Dengan melakukan optimasi pengaturan aturan lepasan yang baru diharapkan pemenuhan kebutuhan minimum ini dapat ditingkatkan. Salah satu metode optimasi untuk penyelesaian masalah tersebut adalah dengan menggunakan prosedur simulasi stokastik yakni random search. Tujuan dari studi ini adalah untuk meningkatkan kinerja operasi waduk Pengga berdasarkan tampungan. Untuk meningkatkanya dibutuhkan optimasi dan sebagai penunjang proses optimasi maka dibutuhkan perangkat software yang sesuai yaitu program spreadsheet Excel dari Microsoft Office versi 2010. Hasil dari studi ini adalah Operasi Waduk berdasarkan aturan lepasan mempunyai nilai debit outflow minimum sebesar 29,48% meningkat dari pada sebelumnya (20%) dengan luas 3005 ha sedangkan simulasi sederhana debit outflow minimum 0% dan terjadi 37 periode tampungan waduk kosong dari 240 periode dengan luas 2604 ha. Proses optimasi dengan random search pada aturan lepasan berdasarkan tampungan sebagai solusi dan peningkatan kebutuhan minimum sebagai fungsi kinerja/ tujuan. Pola Pengoperasian pintu Bendungan Pengga kondisi banjir bertahap dengan dua pintu tengah dibuka dulu dan apabila dua pintu tidak mampu menahan debit banjir yang besar maka pintu dibuka hingga ke enam pintu dibuka dengan awal operasi pada El. + 57.50. Pada debit outflow Q100th = 487.442 m3/det pada El. +57.95 pintu pada awal operasi dibuka 4 m untuk 2 pintu. Pada debit outflow Q1000th = 876,705 m3/det pada El. +58,08 pada bukaan 3 m untuk 4 pintu. Sedangkan pada Debit outflow QPMF = 2147,847 m3/det pada El. +58,26 pada bukaan 6 m untuk 6 pintu.