Daftar Isi:
  • Pirolisis merupakan proses dekomposisi termal biomassa dengan sedikit oksigen, sehingga ikatan rantai panjang hidrokarbon yang tadinya lebih kompleks mengalami pemecahan menjadi ikatan molekul yang lebih sederhana dalam bentuk char, tar, dan gas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik char hasil pirolisis serbuk kayu mahoni dengan penambahan zeolit sebesar 50 %, seberapa besar pengaruh variasi temperatur dan juga zeolit pada karakteristik char. Dalam penelitian ini menggunakan variasi pirolisis biomassa tanpa zeolit dan biomassa dengan penambahan 50% zeolit dan masing-masing sampel dipirolisis pada temperatur 350°C, 500°C dan 800°C. Proses pirolisis ini dilakukan selama tiga jam dengan sedikit kadar oksigen dengan bahan baku serbuk kayu mahoni sebanyak 200 gram dengan ukuran mesh 20 dan serbuk zeolite 200 gram serta kadar air < 2%. Hasil penelitian menunjukkan dengan meningkatnya temperatur maka char yang terbentuk akan menurun hingga variasi temperatur 800°C, berbeda dengan hasil char pirolisis tanpa menggunakan zeolit yang proses dekomposisinya kurang efektif dimana hasil produk masih kurang dalam hal kualitas dengan produk utama hanya char dan menghasilkan sedikit tar dan gas. Char yang dihasilkan pada setiap temperatur mayoritas tersusun atas unsur karbon. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan zeolit akan menghasilkan char dengan rantai karbon lebih sederhana dibandingkan dengan kandungan char pada pirolisis tanpa menggunakan zeolit. Selain itu prosentase kandungan karbon akan terus meningkat seiring meningkatnya temperatur. Sedangkan kandungan unsur oksigen akan menurun terhadap peningkatan temperatur pemanasan pirolisis.