Analisis Unjuk Kerja Generator Induksi Satu Fasa Penguat Sendiri
Main Author: | Kuswa, Fairuz Milkiy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2212/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2212/ |
Daftar Isi:
- Mesin induksi satu fasa rotor sangkar dua belitan yang dioperasikan sebagai generator sexing digunakan untuk membangkitkan listrik skala kecil di pedesaan. Dibutuhkan simulasi dan analisis yang digunakan untuk memprediksi unjuk kerja dari generator induksi satu fasa, karena dalam penerapannya untuk membangkitkan tegangan dibutuhukan syarat-syarat yang hares dipenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari perubahan kapasitansi eksitasi, kecepatan rotor, pembebanan, dan kurva pemagnetan terhadap keluaran tegangan dan arus yang dihasilkan generator induksi satu fasa penguat sendiri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan fasilitas simulink yang disediakan oleh matiab dengan menyederhanakan persamaan dinamis dari mesin induksi satu fasa yang sudah dibawa ke kerangka referensi agar pemodelan mudah untuk diimplementasikan pada diagram blok simulink. Dari hasil percobaan simulasi perubahan nilai kapasitansi mulai dari 100g hingga 400p,F, didapatkan basil bahwa semakin besar kapasitansi belitan utama Cq maka tegangan dan arus stator semakin besar, sedangkan semakin besar kapasitansi Cd maka tegangan dan arus stator akan semakin kecil. Percobaan simulasi juga dilakukan dengan mengubah nilai kecepatan rotor dari 1600 rpm hingga 1800 rpm dan didapatkan hasil berupa kenaikan tegangan dan anus pada belitan stator. Penambahan beban dilakukan dengan memasang beban resistif sebesar 1kS2 pada belitan utama dengan nilai Cq 350gF, Cd 250g, dan kecepatan rotor 1700 rpm dan didapatkan perubahan tegangan pada belitan utama dari 230,1 V menjadi 223,6 V. Simulasi dilanjutkan dengan melihat pengaruh dari mengubah nilai tole i error pada simulink dari 0,01% menjadi 20% pada salah satu kondisi percobaan. Percobaan simulasi juga dilakukan dengan melihat perubahan tegangan dan arus pada kurva pemagnetan yang berbeda.