Pengaruh Feeding Dan Depth Of Cut Terhadap Kekasaran permukaan pada Proes Penyekrapan Rata Dengan Material Stainless Steel 304
Main Author: | Mahendra, Gilang Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2195/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/2/3.%20BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/3/4.%20BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/4/5.%20BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/5/6.%20BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/6/7.%20BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/7/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/2195/ |
Daftar Isi:
- Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata, bertingkat, menyudut, dan alur. Mesin sekrap memiliki gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Tentunya benda kerja yang telah mengalami proses permesinan akan mengalami kekasaran pada daerah tertentu. Hal tersebut terjadi dikarenakan dalam proses permesinan sering terjadi penyimpangan-penyimpangan yang disebabkan oleh kondisi pemotongan ataupun bentuk geometri pahat. Faktor yang mempengaruhi kekasaran permukaan antara lain putaran spindel, kecepatan pemakanan, depth of cut, metode pemotongan, dan geometri pahat. Pada penelitian ini dilakukan pengunaan parameter yaitu feeding dan depth of cut. Pada proses ini dilakukan empat variasi feeding ( 0.2 mm/langkah,0.4 mm/langkah, 0.6 mm/langkah dan 0.8 mm/langkah), untuk variasi depth of cut (1.2 mm, 1.4 mm, 1.6 mm). Setelah proses penyekrapan rata dengan variasi tersebut akan dilakukan pengujian kekasaran permukaan dengan pengulangan 3 kali setiap spesimennya yang hasilnya di rata-rata untuk menghasilkan nilai Ra. Hasil dari proses penyekrapan dengan variasi tersebut didapat bahwa terdapat perbedaan rata-rata kekasaran permukaan secara signifikan, pada masing-masing jenis variasi yaitu feeding dan depth of cut. Dalam analisis grafik depth of cut dan feeding akan mempengaruhi nilai kekasaran, semakin tinggi nilai feeding dan semakin banyak depth of cut maka kekasaran permukaan yang dihasilkan sangat tinggi. Nilai kekasaran terendah terdapat pada variasi depth of cut 1.2 dan feeding 0.2 yaitu sebesar 0.859 μm. Dan nilai kekasaran tertinggi terdapat pada variasi depth of cut dan feeding 0.8 yaitu 3.573 μm.