Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kunjungan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) terus bertambah tiap tahunnya. Jumlah pasien yang meningkat mengakibatkan adanya penumpukan pasien di IGD terutama di Zona Kuning dan menyebabkan waktu tunggu setelah keputusan rawat inap diputuskan semakin lama. Waktu tunggu yang lama akan memiliki dampak negatif pada pasien. Tujuan: Melakukan analisis permasalahan terkait variabel yang memiliki keterikatan dengan waktu tunggu pasien setelah keputusan rawat inap diputuskan di zona kuning instalasi gawat darurat RSUD dr. Iskak Tulungagung Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang masuk di zona kuning IGD RSUD dr.Iskak Tulungagung. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan Jumlah sampel sebanyak 78 responden. Untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel digunakan analisis univariat, untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji pearson bila data berdistribusi normal dan uji spearman bila data tidak berdistribusi normal dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi waktu tunggu pasien setelah keputusan rawat inap dibuat digunakan uji multivariate regresi linier Hasil: Hasil uji bivariat mengidentifikasi hubungan antara variabel independen dengan waktu tunggu pasien setelah keputusan rawat inap diputuskan menunjukkan p value sebagai berikut: waktu pemindahan pasien dengan uji pearson p=0,000, waktu kembali hasil laboratorium dengan uji pearson p=0,000, waktu penentuan diagnosis dengan uji pearson p=0,000, waktu kedatangan dengan uji spearman p=0,263, kepemilikan asuransi dengan uji spearman p=0,980, dan perbandingan perawat dengan pasien dengan uji spearman p=0,00 dimana hubungan dikatakan bermakna apabila p<0,05. Selanjutnya dari analisis multivariat dengan regresi linier diperoleh hasil sebagai berikut: waktu pemindahan pasien p = 0,000 dengan r = 0,747, waktu kembali hasil laboratorium p = 0,000 dengan r = 0,693, waktu penentuan diagnosis p = 0,000 dengan r 0,462 dan perbandingan perawat dengan pasien p = 0,000 dengan r = -0,638 Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara waktu pemindahan pasien, waktu kembali hasil laboratorium, waktu penentuan diagnosis dan perbandingan perawat dengan pasien per jaga dengan lama waktu tunggu pasien setelah keputusan rawat inap diputuskan di Zona kuning Instalasi gawat darurat RSUD dr.Iskak Tulunngagung. Kata Kunci: Waktu tunggu pasien setelah keputusan rawat inap diputuskan, waktu kedatangan, waktu pemindahan pasien, waktu kembali hasil laboratorium, waktu penentuan diagnosis, perbandingan perawat per jaga, kepemilikan asuransi