Analisis Green Productivity Pada Proses Produksi Kantong Plastik Di PT. Flamboyan Jaya Malang
| Main Author: | -, Safura |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2181/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/2/Bab%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/3/Bab%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/4/Bab%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/5/Bab%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/6/Bab%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/2181/ |
Daftar Isi:
- PT Flamboyan Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dengan produksi kantong plastik. Permasalahan produktivitas merupakan bagian penting di PT Flamboyan Jaya. Dalam proses produksinya terdapat selisih antara massa input dan output, sehingga dihasilkan limbah padat yang cukup besar yaitu sekitar 15% dari total input. Jumlah limbah yang besar perlu dikurangi dengan melakukan perbaikan guna meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi peningkatan produktivitas proses produksi kantong plastik dengan pendekatan Green Productivity. Penentuan strategi peningkatan produktivitas pada proses produksi kantong plastik di PT Flamboyan Jaya dilakukan dalam beberapa langkah. Langkah pertama yaitu identifikasi masalah dengan membuat neraca massa dan memetakan setiap aliran proses menggunakan Green Value Stream Mapping (GVSM). Selanjutnya dilakukan perhitungan produktivitas berdasarkan neraca massa dan perhitungan Green Productivity Index (GPI) berdasarkan dampak lingkungan dan indikator ekonomi. Proses yang memiliki nilai produktivitas paling rendah dicari akar penyebab masalahnya menggunakan Fishbone Diagram. Setelah diketahui penyebab masalah yang krusial, selanjutnya dilakukan penyusunan alternatif solusi perbaikan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja lingkungan. Langkah terakhir yaitu memilih alternatif solusi perbaikan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) sehingga didapatkan alternatif solusi yang terbaik. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, nilai produktivitas terendah terdapat pada proses blowing sebesar 93.56%. GPI kondisi awal memiliki nilai sebesar 1.15/ton-hari dengan nilai dampak lingkungan sebesar 1,040.81 kg/hari dan nilai indikator ekonomi sebesar 1.2. Alternatif solusi terbaik berdasarkan AHP yaitu pemasangan sensor fotosel pada sisi gelembung hasil tiupan blower untuk mencegah lembar plastik mengalami penyusutan ukuran. Dengan diterapkan alternatif solusi terbaik, output produk kantong plastik meningkat sebesar 36 kg atau 2.4%. Nilai GPI juga mengalami peningkatan menjadi 1.18/ton-hari atau 2.6% dengan nilai dampak lingkungan sebesar 1039.36 kg/hari dan nilai indikator ekonomi sebesar 1.23. Kedepannya dibutuhkan analisis lebih mendalam terhadap pengukuran Green Productivity pada proses produksi kantong plastik, sehingga dapat menghasilkan perbaikan yang lebih baik.