Perancangan Electromyograph (Emg) Untuk Identifikasi Gerakan Jari Pada Lengan Bawah Anterior
Main Author: | Rusli, Rayven Hanjaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2150/1/Rusli%2C%20Rayven%20Hanjaya.pdf http://repository.ub.ac.id/2150/ |
Daftar Isi:
- Electroemyograph (EMG) merupakan peralatan yang digunakan untuk menangkap aktivitas otot manusia. Hasil perekaman sinyal EMG juga telah banyak digunakan sebagai sinyal kendali robot, kursi roda listrik. Hal ini sangat membantu individu yang tidak bisa mengoperasikan kursi roda. Sinyal EMG juga digunakan dalam aplikasi klinis dan biomedis. EMG digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi penyakit neuromuskuler. Namun besarnya sinyal yang ditangkap kecil dan rentan terhadap noise. Pada penelitian ini dirancang instrument EMG dengan menggunakan elektroda permukaan untuk identifikasi pergerakan jari. Pembuatan alat ini terdiri penguat instrumentasi untuk penyadapan sinyal, low pass filter dan high pass filter untuk membatasi frekuensi sinyal informasi yang diinginkan , rangkaian penguat, rangkaian isolasi sebagai proteksi dan board arduino. Hasil berupa grafik akan ditampilkan pada PC menggunakan software Matlab. Rangkaian filter yang dirancang menggunakan topologi Sallen Key dan respon Butterworth orde 4. Pengujian instrument dilakukan pada lengan bawah bagian anterior untuk mendapatkan otot yang berperan dalam pergerakan masing-masing jari Hasil penelitian didapatkan bahwa gain yang didapat pada penguat instrumentasi AD620 adalah 12,21 kali dengan error 0,163% dan CMRR 106,33 dB, Rangkaian penguat dapat memberikan sinyal keluaran berada dalam daerah kerja yang diperkenankan pada masukan Arduino. Rangkaian isolasi dengan penguatan 1,00467 dan error 0.467%. Rangkaian low pass filter yang telah dirancang memberikan frekuensi cut off sebesar 506 Hz dengan error sebesar 1,2%, serta rangkaian high pass filter dengan frekuensi cut off 22.1 Hz dengan error sebesar 10.5%. Dari 5 letak sadapan yang dilakukan pada lengan bawah bagian anterior didapatkan bahwa otot extensor policis brevis, menggerakan ibu jari menjauhi telapak tangan. Otot flexor digitorum superficialis berperan untuk menggerakkan jari tengah dan jari kelingking. Otot flexor palmaris longus berperan untuk menggerakkan jari tengah dan jari manis, otot flexor digitorum superficialis yang dekat dengan jari kelingking berperan untuk menggerakkan jari telunjuk dan jari kelingking. Otot flexor carpi ulnaris berperan untuk menggerakkan jari manis dan jari kelingking. Sehingga hanya didapatkan otot yang hanya menggerakkan ibu jari pada lengan bagian dalam, dan tidak didapatkan otot spesifik yang menggerakkan jari yang spesifik lainnya pada daerah yang disadap