Analisis Potensi Pengguna Rencana Tol Kediri-Nganjuk
Main Authors: | Novyana, Teofani Rizkhy, Pratama, Kukuh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2108/1/KUKUH%20PRATAMA%20dan%20TEOFANI%20RIZKHY%20N..pdf http://repository.ub.ac.id/2108/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah sentral industri di Provinsi Jawa Timur. Daerah sentral industri ini menyebabkan arus barang dan jasa yang keluar masuk di kedua kabupaten tersebut tentunya sangat padat. Daerah sentral industri ini semakin hari semakin berkembang, namun tidak diikuti dengan perkembangan infrastruktur yang memadai sehingga mengakibatkan jalan-jalan utama di kedua daerah ini menjadi macet. Jalan tol merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi kemacetan yang semakin meningkat di Indonesia. Pembangunan jalan tol setidaknya akan mampu mengurai kemacetan yang ada di jalan-jalan arteri didalam kota. Untuk perencanaan jalan tol Kediri-Nganjuk, maka perlu mengetahui karakteristik pengguna yang akan menggunakan jalan tol, memprediksi jumlah potensi pengguna yang akan beralih dari jalan eksisting ke jalan tol dan menentukan tarif tol ideal. Analisis karakteristik responden pengguna jalan tol Kediri-Nganjuk didapatkan dari hasil survai dengan wawancara langsung dengan menggunakan metode road side interview. Analisis potensi pengguna ditinjau dari analisis peralihan moda menggunakan metode Stated Preference. Data yang digunakan untuk peralihan moda adalah hasil survai primer di jalan eksisting Kediri-Nganjuk, serta hasil survai primer dari traffic counting. Atribut yang ditinjau adalah tarif masuk tol dan kondisi lalu lintas pada jalan eksisting dengan jumlah sampel sebanyak 400 responden, untuk penetepan tarif masuk rencana jalan tol dalam studi ini berdasarkan, maximum reveniew (pendapatan maksimum) yang diperoleh dalam sehari. Dari hasil analisis potensi pengguna jalan tol Kediri-Nganjuk diperoleh jumlah pengguna terbesar dengan VCR aktual = 0,8 pada golongan I dengan tarif Rp600,00/Km sebanyak 6.113 kendaraan/hari, golongan II dengan tarif Rp900,00/Km sebanyak 691 kendaraan/hari, golongan III dengan tarif Rp1.200,00/Km sebanyak 665 kendaraan/hari, golongan IV dengan tarif Rp1.500,00/Km sebanyak 841 kendaraan/hari, golongan V dengan tarif Rp1.800,00/Km sebanyak 165 kendaraan/hari. Dan tarif masuk ideal didapatkan sebesar Rp749,00/Km untuk kendaraan golongan I, Rp1.123,00/Km untuk kendaraan golongan II, Rp1.498,00 untuk kendarran golongan III, Rp1.872,00/Km untuk kendaraan golongan IV, dan Rp2.247,00/Km untuk kendaraan golongan V. Sedangkan untuk potensi pengguna dimasa mendatang didapatkan hasil yakni pada tahun 2022 dan 2027 diperoleh jumlah pengguna terbesar golongan I dengan tarif Rp600,00/Km dan VCR = 1,2 sebanyak 15.315, dan 21.217 kendaraan/hari, pada tarif Rp650,00/Km dan VCR = 1,2 sebesar 14.985, dan 20.759 kendaraan/hari, Sehingga kesimpulannya jumlah potensi pengguna tol Kediri-Nganjuk tiap tahunnya meningkat.