Penentuan Rute Distribusi Produk Mie Menggunakan Algoritma Heuristik Klasik dan Cluster Based Optimization Approach pada PT. Surya Pratista Hutama (Suprama) Cabang Malang
Main Author: | Puspitasari, Yuni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2061/1/Puspitasari%2C%20Yuni.pdf http://repository.ub.ac.id/2061/ |
Daftar Isi:
- PT. Surya Pratista Hutama (Suprama) Cabang Malang merupakan kantor cabang perusahaan yang berperan sebagai distribution center dan bertanggung jawab terhadap proses distribusi produk menuju wilayah Malang dan sekitarnya. Sebagai distribution center, PT. Suprama Cabang Malang perlu mengoptimalkan manajeman distribusi dan transportasi nya mengingat pentingnya jaringan distribusi dan transportasi dalam sebuah perusahaan. Jaringan distribusi dapat berperan sebagai titik penyalur produk maupun informasi serta sebagai sarana penciptaan nilai tambah terkait dengan service level yang dapat dicapai. Jaringan transportasi dapat memberikan pengaruh pada performasi sebuah rantai pasok terkait dengan pencapaian tingkat responsif perusahaan dalam merespon permintaan pelanggan. Penelitian ini dilakukan untuk merancang rute distribusi PT. Suprama Cabang Malang sehingga dapat diketahui rute optimal yang dapat dibentuk, total biaya distribusi yang diperlukan serta perbandingan rute usulan dengan rute eksisting perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan perancangan rute distribusi produk menuju retail dengan menggunakan konsep vehicle routing problem (VRP). Rute yang diharapkan adalah rute dengan total jarak tempuh serta biaya minimal tanpa melanggar kendala berupa batasan time windows serta kapasitas kendaraan yang tersedia. Penyelesaian dilakukan dengan menggunakan algoritma heuristik klasik dan algoritma cluster based optimization approach. Algortima heuristik klasik terdiri dari tahap construction heuristic dan improvement heuristic. Pada tahap construction heuristic akan digunakan algoritma saving matrix sedangkan pada tahap improvement heuristic menggunakan prosedur perbaikan 2-opt dan 3-opt. Algortima cluster based optimization approach terdiri dari dua tahap, yakni tahap clustering menggunakan algortima heuristic clustering dan tahap routing menggunakan program linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute usulan menggunakan algortima heuristik klasik memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan rute usulan menggunakan algortima cluster based optimization approach. Total jarak tempuh rute usulan dalam satu minggu menggunakan algoritma heuristik klasik adalah sebesar 2406.45 km dengan total biaya distribusi sejumlah Rp 14.246.747 sedangkan total jarak tempuh rute eksisting perusahaan adalah sebesar 3068.42 km dengan total biaya distribusi sejumlah Rp 17.012.686. Hal tersebut berarti rute usulan menggunakan algoritma heuristik klasik dapat memperpendek total jarak tempuh sebesar 661.97 km dan memberikan penghematan biaya sejumlah Rp 2.765.939 dengan persentase penghematan biaya sebesar 16.26%.