Analisis Perbandingan Sistem Manajemen Bandwidth Berbasis Class-Based Queue Dan Hierarchical Token Bucket Untuk Jaringan Komputer

Main Author: Wisesa, Bagas Prawira Adji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2049/1/Bagas%20Prawira%20Adji%20Wisesa.pdf
http://repository.ub.ac.id/2049/
ctrlnum 2049
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/2049/</relation><title>Analisis Perbandingan Sistem Manajemen Bandwidth Berbasis Class-Based Queue Dan Hierarchical Token Bucket Untuk Jaringan Komputer</title><creator>Wisesa, Bagas Prawira Adji</creator><subject>004.62 Interfacing and communications protocols</subject><description>Manajemen bandwidth sangat dibutuhkan saat ini, karena semakin berkembangnya aplikasi internet dan penggunanya yang semakin berlimpah. Penggunaan aplikasi internet secara masal ini, berakibat pada performa jaringan internet. Trafik yang dibutuhkan melebihi bandwidth yang diberikan. Setiap aplikasi internet memiliki kebutuhan trafik yang berbeda-beda. Seperti Voice over Internet Protocol (VoIP), layanan real-time ini memiliki delay-sensitive. Dan File Transfer Protocol (FTP), layanan yang memerlukan banyak bandwidth. Dengan penggunaan manajemen bandwidth, dapat mencegah penurunan kualitas internet dengan pengalokasian bandwidth yang tepat untuk tiap aplikasi internet. Selain dapat mengalokasikan, manajemen bandwidth juga dapat meminjamkan bandwidth yang telah dialokasikan sesuai dengan prioritasnya. Sehingga manajemen bandwidth dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth yang ada. Class-Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB) mekanisme manajemen bandwidth berdasarkan kelas prioritas, selain itu kedua manajemen bandwidth ini dapat berjalan dalam sistem operasi linux sehingga dapat dengan gratis untuk diimplementasikan. Penelitian ini mengimplementasikan CBQ dan HTB pada jenis trafik yang berbeda seperti VoIP dan FTP. Hasil penerapan dari CBQ dan HTB menghasilkan data yang dapat mengukur kualitas jaringan yang diterapkan atau bisa disebut Quality of Service (QoS). Dari hasil pengujian, HTB lebih tepat diterapkan pada trafik VoIP dan juga FTP. Sesuai dengan parameter QoS, nilai yang didapat VoIP saat menggunakan HTB tanpa prioritas yaitu delay 14.24 ms, jitter 0.24 ms dan throughput 0.16Mbit/s. Sedangkan pada FTP yaitu delay 31.93, jitter 22.15ms dan throughput 0.37 Mbit/s.</description><date>2017-07-27</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/2049/1/Bagas%20Prawira%20Adji%20Wisesa.pdf</identifier><identifier> Wisesa, Bagas Prawira Adji (2017) Analisis Perbandingan Sistem Manajemen Bandwidth Berbasis Class-Based Queue Dan Hierarchical Token Bucket Untuk Jaringan Komputer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTIK/2017/505/051707827</relation><recordID>2049</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Wisesa, Bagas Prawira Adji
title Analisis Perbandingan Sistem Manajemen Bandwidth Berbasis Class-Based Queue Dan Hierarchical Token Bucket Untuk Jaringan Komputer
publishDate 2017
topic 004.62 Interfacing and communications protocols
url http://repository.ub.ac.id/2049/1/Bagas%20Prawira%20Adji%20Wisesa.pdf
http://repository.ub.ac.id/2049/
contents Manajemen bandwidth sangat dibutuhkan saat ini, karena semakin berkembangnya aplikasi internet dan penggunanya yang semakin berlimpah. Penggunaan aplikasi internet secara masal ini, berakibat pada performa jaringan internet. Trafik yang dibutuhkan melebihi bandwidth yang diberikan. Setiap aplikasi internet memiliki kebutuhan trafik yang berbeda-beda. Seperti Voice over Internet Protocol (VoIP), layanan real-time ini memiliki delay-sensitive. Dan File Transfer Protocol (FTP), layanan yang memerlukan banyak bandwidth. Dengan penggunaan manajemen bandwidth, dapat mencegah penurunan kualitas internet dengan pengalokasian bandwidth yang tepat untuk tiap aplikasi internet. Selain dapat mengalokasikan, manajemen bandwidth juga dapat meminjamkan bandwidth yang telah dialokasikan sesuai dengan prioritasnya. Sehingga manajemen bandwidth dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth yang ada. Class-Based Queue (CBQ) dan Hierarchical Token Bucket (HTB) mekanisme manajemen bandwidth berdasarkan kelas prioritas, selain itu kedua manajemen bandwidth ini dapat berjalan dalam sistem operasi linux sehingga dapat dengan gratis untuk diimplementasikan. Penelitian ini mengimplementasikan CBQ dan HTB pada jenis trafik yang berbeda seperti VoIP dan FTP. Hasil penerapan dari CBQ dan HTB menghasilkan data yang dapat mengukur kualitas jaringan yang diterapkan atau bisa disebut Quality of Service (QoS). Dari hasil pengujian, HTB lebih tepat diterapkan pada trafik VoIP dan juga FTP. Sesuai dengan parameter QoS, nilai yang didapat VoIP saat menggunakan HTB tanpa prioritas yaitu delay 14.24 ms, jitter 0.24 ms dan throughput 0.16Mbit/s. Sedangkan pada FTP yaitu delay 31.93, jitter 22.15ms dan throughput 0.37 Mbit/s.
id IOS4666.2049
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2018-01-19T18:30:51Z
last_indexed 2021-10-18T02:07:59Z
recordtype dc
_version_ 1730142668637339648
score 17.538404