Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pabrik Tahu “3 Saudara” Malang Dengan Kombinasi Biofilter Anaerobik – Aerobik

Main Author: Thohuroh, Masfufahtut
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2033/1/MASFUFAHTUT%20THOHUROH.pdf
http://repository.ub.ac.id/2033/
Daftar Isi:
  • Kapasitas produksi Pabrik Tahu “3 Saudara” Malang dalam satu hari produksi sebesar 1500 kg kedelai pada hari biasa dan mengalami peningkatan sebesar 50% pada hari puncak dan menghasilkan limbah cair sebesar 39,78 m3/hari pada hari biasa dan 58,96 m3/hari pada hari puncak. Limbah cair hasil proses produksi langsung dialirkan ke badan penerima air limbah yaitu sungai dengan kandungan BOD5, COD, TSS dan pH berturut – turut sebesar 4526 mg/L, 26000 mg/L, 1259 mg/L dan 4,5. Kandungan bahan organik yang tidak memenuhi baku mutu air limbah tentu akan sangat membahayakan keberlangsungan ekosistem pada badan penerima air limbahPada penelitian ini dilakukan IPAL dengan kombinasi biofilter anaerobik – aerobik yang bertujuan untuk mengolah air limbah hasil proses produksi tahu sebelum dibuang ke sungai. IPAL ini terdiri dari enam proses pengolahan yaitu bak pemisah lemak, bak ekualisasi, bak pengendapan awal, bak anaerobik, bak aerobik dan bak penjernih yang mampu menurunkan kandungan bahan organik pada air limbah. Bak pemisah lemak berfungsi untuk memisahkan air limbah dengan lemak, bak ekualisasi berfungsi untuk membuat aliran air limbah yang akan masuk pada pengolahan selanjutnya stabil walaupun terjadi lonjakan debit akibat kenaikan produksi, bak pengendapan awal berfungsi untuk menurunkan kandungan bahan organik pada air limbah dengan effisiensi pengurangan sebesar 25%, bak biofilter anaerobik berfungsi untuk menurunkan kandungan bahan organik dengan menggunakan media biofilter sebagai tempat perkembangbiakan bakteri anaerob yang menguraikan zat organik pada air limbah dan mempunyai effisiensi pengolahan sebesar 80%, bak biofilter aerobik berfungsi untuk menurunkan kandungan bahan organik dengan menggunakan media biofilter sebagai tempat perkembangbiakan bakteri aerob yang menguraikan zat organik pada air limbah dengan bantuan blower pada proses pengolahannya dan mempunyai effisiensi pengolahan sebesar 95%, dan bak penjernih yang dilengkapi dengan pompa sirkulasi lumpur berfungsi untuk mengendapkan padatan yang masih terbawa pada air limbah sebelum dialirkan ke badan penerima air limbah dan apabila masih ada padatan (lumpur) akan di pompa kembali menuju bak anaerobik dengan effisiensi pengurangan kandungan TSS sebesar 90% dan BOD dan COD sebesar 5%. Hasil dari pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan kombinasi biofilter anaerobik – aerobik yang direncanakan memiliki kandungan BOD5, COD, TSS dan pH berturut – turut sebesar 51,95 mg/L, 296,40 mg/L, 1,20 mg/L dan 7,5. Kandungan bahan organik pada air limbah setelah pengolahan telah memenuhi baku mutu air limbah sesuai dengan Pergub Jawa Timur No.72 Tahun 2013 sehingga air limbah dapat dialirkan ke badan penerima air sungai. Rencana Anggaran Biaya untuk pembangunan IPAL adalah sebesar ± Rp.103.000.000,00 (seratus tiga juta rupiah) dan perkiraan lama waktu pengerjaan selama 4 bulan (16 minggu).