Pengaruh Pencampuran Gondorukem Dan Hidrosol Minyak Daun Jeruk Purut Pada Sifat Antimikroba Cairan Pembersih Lantai

Main Authors: Anggarini, Agustin Putri, Prihatianingtyas, Amalia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/2022/1/Agustin%20Putri%20Anggarini%20Dan%20Amalia%20Prihatianingtyas.pdf
http://repository.ub.ac.id/2022/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran dan komposisi rasio gondorukem dan hidrosol minyak daun jeruk purut pada pembersih lantai sebagai antimikroba terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pembersih lantai yang dibuat mengandung bahan aktif berupa gondorukem dan/atau hidrosol minyak daun jeruk purut sebagai agen antimikroba. Konsentrasi bahan aktif sebesar 4% dengan variasi rasio gondorukem : hidrosol minyak daun jeruk purut sebesar 1:0, 0:1, 1:1, 2:1, 1:2, 1:3. Kemudian dilakukan pengujian daya antimikroba pembersih lantai terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan rasio pengenceran 1:250, 1:300, 1:350, 1:400, 1:450 menggunakan metode disc difusion. Diameter zona hambat yang terbentuk dari semua pembersih lantai yang dibuat berada pada kisaran 0,5 ± 0,03 cm. Hasil tersebut dapat disimpulkan penambahan campuran gondorukem dan hidrosol minyak daun jeruk purut dalam cairan pembersih lantai pada konsentrasi 4% dengan rasio pengenceran 1:250, 1:300, 1:350, 1:400 dan 1:450 tidak memberikan peningkatan daya antimikroba yang signifikan menurut standar CLSI, bila dibandingkan dengan menggunakan salah satu bahan tersebut dan rasio gondorukem tehadap hidrosol minyak daun jeruk purut sebesar 1:0, 0:1, 1:1, 2:1, 1:2 dan 1:3 dalam pembuatan cairan pembersih lantai, menunjukkan perbedaan diameter zona hambat yang tidak signifikan karena sebagian besar diameter zona hambat yang dihasilkan pada semua sampel berada pada kisaran 0,5 ± 0,03 cm dibawah standar CLSI 21 mm