Framing Pemberitaan Reklamasi Pulau G Di Kawasan Teluk Jakarta (Analisispada Media Online Merdeka.Com Periode April 2016 - Juli 2016)
| Main Author: | Kumolo, Cakraningrat Handaru |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/2020/1/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/2/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/3/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/4/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/5/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/6/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/2020/ |
Daftar Isi:
- Pada tahun 1995 reklamasi Teluk Jakarta dijalankan pemerintah sebagai satu-satunya jalan upaya penataan dan pengembangan ruang daratan dan pantai untuk mewujudkan kawasan utara sebagai kawasan andalan. Seiring berjalannya waktu, reklamasi teluk Jakarta kembali dijalankan pada tahun 2015 oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok termasuk Pulau G. Namun reklamasi pulau G ternyata mendapatkan hambatan karena menurut Menko Maritim Rizal Ramli, proses reklamasi pulau G harus dihentikan karena melakukan pelanggaran berat. Peristiwa tersebut menjadi masalah dalam penelitian ini. Sehingga tujuan penelitian ini ialah bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media khususnya media onlineMerdeka.com dalam menyampaikan sebuah peristiwa, dalam hal ini yaitu reklamasi Pulau G di kawasan Teluk Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang mendalam tentang pembingkaian berita reklamasi pulau G. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Dokumentasi disini adalah berita reklamasi pulau G yang dipilih peneliti berjumlah 16 berita dari Merdeka.com. Analisis framing yang digunakan ialah model Pan dan Kosicki. Model framing Pan Kosicki mengutamakan empat struktur anlisis yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dalam mengkontruksi berita lingkungan hidup reklamasi pulau G di teluk Jakarta, Merdeka.com cenderung menekankan berita pada konflik-konflik antar elit politik daripada isu lingkungan ataupun dampak negatif yang terjadi pada reklamasi Pulau G